Hotel Tempat Korban Mutilasi Menginap Diperiksa
Zulkifli Fahmi
Minggu, 26 Januari 2025 19:47:00
Murianews, Kediri – Kamar hotel di Kota Kediri turut diperiksa terkait kasus mutilasi mayat wanita dalam koper yang ditemukan di Ngawi. Hotel tersebu diduga menjadi lokasi korban menginap sebelum ditemukan mengenaskan.
Satpam hotel tersebut, Irfan mengatakan ketika dirinya bertugas sudah ada anggota kepolisian dari Polda Jatim dan Polres Kediri Kota di lokasi.
”Saya masuk pagi sudah ada dari polres dan polda. Kalau hotel kan pelayanan, jadi banyak orang keluar masuk,” ucapnya di Kediri, Minggu (26/1/2025).
Dalam pemeriksaan itu, petugas memasang garis polisi di kamar nomor 301. Namun, ketika awak media hendak mendekat tidak diizinkan petugas.
Salah seorang pemilik warung makan di depan hotel itu, Lilin mengatakan korban sempat pesan makan dua kali di warungnya.
”Beli soto di sini pagi dan siang. Kalau tempat tinggalnya tidak tahu. Dia juga sendirian saja, tidak banyak bicara,” kata Lilin.
Namun ia memperkirakan korban datang sekitar Rabu (22/1/2025) atau sehari sebelum jasadnya ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
”Dia masih muda, pakaiannya seksi. Orangnya cantik, putih. Saat beli pakai masker,” tutur dia.
Lokasi Menginap...
Ia menambahkan, makanan yang dipesan korban kemudian dibawa ke hotel. Yang bersangkutan pesan pagi dan siang hari serta meminjam piring di warung dan langsung dikembalikan.
Sementara itu, hingga Minggu sore petugas juga masih di lokasi penginapan. Polisi juga mendatangkan tersangka.
Kasus berawal dari ditemukannya mayat wanita dalam koper warna merah, Kamis (23/1/2025) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Saat ditemukan, jasad wanita itu tidak utuh. Tubuhnya ditaruh di dalam koper dalam koper tertutup berwarna merah dan terbungkus seperti paket.
Warga yang penasaran dengan koper itu lalu membukanya dan terlihat ada tubuh manusia setengah telanjang yang mulai membusuk. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Hasil autopsi menyebutkan penyebab kematian korban diduga karena kekurangan nafas akibat terhambat jalan pernafasan, kemungkinan akibat cekikan.
Pelaku Ditangkap...
Selain kekurangan nafas, korban diduga juga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.
Identitas korban diketahui bernama Uswatun Khasanah (29), warga warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka, pelaku mutilasi Minggu (26/1/2025) dini hari sekitar jam 00.01 WIB.
Setelah menangkap pelaku, polisi menemukan bagian tubuh korban lainnya. Dua kakinya ditemukan di Ponorogo sementara bagian kepala korban ditemukan di Trenggalek.
Murianews, Kediri – Kamar hotel di Kota Kediri turut diperiksa terkait kasus mutilasi mayat wanita dalam koper yang ditemukan di Ngawi. Hotel tersebu diduga menjadi lokasi korban menginap sebelum ditemukan mengenaskan.
Satpam hotel tersebut, Irfan mengatakan ketika dirinya bertugas sudah ada anggota kepolisian dari Polda Jatim dan Polres Kediri Kota di lokasi.
”Saya masuk pagi sudah ada dari polres dan polda. Kalau hotel kan pelayanan, jadi banyak orang keluar masuk,” ucapnya di Kediri, Minggu (26/1/2025).
Dalam pemeriksaan itu, petugas memasang garis polisi di kamar nomor 301. Namun, ketika awak media hendak mendekat tidak diizinkan petugas.
Salah seorang pemilik warung makan di depan hotel itu, Lilin mengatakan korban sempat pesan makan dua kali di warungnya.
”Beli soto di sini pagi dan siang. Kalau tempat tinggalnya tidak tahu. Dia juga sendirian saja, tidak banyak bicara,” kata Lilin.
Namun ia memperkirakan korban datang sekitar Rabu (22/1/2025) atau sehari sebelum jasadnya ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
”Dia masih muda, pakaiannya seksi. Orangnya cantik, putih. Saat beli pakai masker,” tutur dia.
Lokasi Menginap...
Ia menambahkan, makanan yang dipesan korban kemudian dibawa ke hotel. Yang bersangkutan pesan pagi dan siang hari serta meminjam piring di warung dan langsung dikembalikan.
Sementara itu, hingga Minggu sore petugas juga masih di lokasi penginapan. Polisi juga mendatangkan tersangka.
Kasus berawal dari ditemukannya mayat wanita dalam koper warna merah, Kamis (23/1/2025) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Saat ditemukan, jasad wanita itu tidak utuh. Tubuhnya ditaruh di dalam koper dalam koper tertutup berwarna merah dan terbungkus seperti paket.
Warga yang penasaran dengan koper itu lalu membukanya dan terlihat ada tubuh manusia setengah telanjang yang mulai membusuk. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Hasil autopsi menyebutkan penyebab kematian korban diduga karena kekurangan nafas akibat terhambat jalan pernafasan, kemungkinan akibat cekikan.
Pelaku Ditangkap...
Selain kekurangan nafas, korban diduga juga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.
Identitas korban diketahui bernama Uswatun Khasanah (29), warga warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka, pelaku mutilasi Minggu (26/1/2025) dini hari sekitar jam 00.01 WIB.
Setelah menangkap pelaku, polisi menemukan bagian tubuh korban lainnya. Dua kakinya ditemukan di Ponorogo sementara bagian kepala korban ditemukan di Trenggalek.