Kamis, 20 November 2025

Ia pun ragu, Bahlil benar-benar loyal pada Presiden Prabowo dan ingin pemerintahannya berhasil hingga akhir masa jabatannya.

Fernando curiga, Bahlil justru lebih loyal pada Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi dan membawa agenda sendiri sesuai arahan Kepala Negara sebelumnya itu.

”Jangan-jangan Bahlil menginginkan pemerintahan Prabowo buruk di mata masyarakat sehingga memicu reaksi,” ujarnya.

Diketahui, Bahlil sempat menetapkan penjualan elpiji 3 kg hanya bisa sampai pada pangkalan dan tak lagi bisa dijual di pengecer pada 1 Februari lalu.

Kebijakan itu akhirnya dicabut setelah Presiden Prabowo menginstruksikan agar elpiji 3 kg tetap bisa dijual di pengecer. Istilah pengecer pun kemudian beralih jadi sub-pangkalan.

”Semoga saja Presiden Prabowo menyadari hal tersebut dan segera melakukan pencopotan terhadap Bahlil dari Kabinet Merah Putih. Sebaiknya Presiden Prabowo segera menyingkirkan Bahlil atau siapa saja menteri yang membawa agenda sendiri dari Kabinet Merah Putih,” katanya.

Komentar

Terpopuler