Kamis, 20 November 2025

Murianews, Bogor – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Rambudy mengklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Indonesia.

Pernyataannya disampaikan dalam peluncuran Center of Excellence (CoE) atau Pusat Riset Unggulan di kawasan Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2025).

”Hasilnya sudah jelas dia bisa meningkatkan partisipasi pendidikan, kehadiran anak sekolah, dengan ada MBG mereka jadi lebih rajin,” katanya, dikutip dari Antara.

Rachmat mengatakan cakupan program MBG yang dijalankan di Indonesia lebih luas jika dibandingkan dengan 139 negara lain yang sudah melaksanakan.

”Tantangannya jumlah sasaran yang luar biasa banyak 92,78 juta dengan kebutuhan 26.508 SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi),” ujarnya.

Ia menjelaskan program MBG merupakan inisiatif Presiden Prabowo sejak lama. Bahkan, jauh sebelum Prabowo menjabat Presiden Republik Indonesia.

Menurutnya, kepedulian Prabowo pada kesehatan anak-anak, ibu hamil, dan masa depan generasi bangsa mendorongnya untuk menginisiasi MBG jadi program prioritas utama pemerintah.

”Program ini bisa menyelamatkan ibu hamil dan bayi serta berperan penting dalam membangun Indonesia yang lebih sehat dan cerdas,” ucapnya.

Berdampak Tumbuhkan UMKM...

Tak hanya itu, program MBG juga berdampak pada pertumbuhan UMKM dan meningkatkan hasil pertanian, perikanan, serta menciptakan lapangan kerja baru.

Ia menekankan pentingnya pemantauan, evaluasi, studi dampak, serta integrasi data secara rutin dalam pengembangan program. Oleh karenanya, Rachmat berharap CoE bisa menjadi bagian integral dari upaya itu.

”Karena itu, Pak Rektor, kami sangat mengharapkan CoE ini dapat berdiri dan menjadi elemen yang tak terpisahkan dalam pengembangan program ke depan,” ujarnya.

Rektor IPB University Arif Satria menjelaskan Pusat Riset Unggulan ini menjadi wadah khusus untuk mengembangkan dan mengujicobakan protokol inovatif guna mengatasi berbagai tantangan dan kebutuhan baru MBG.

”Karena kami memandang bahwa program ini sangat strategis untuk peningkatan kualitas gizi anak dan ibu hamil Indonesia,” kata dia.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler