Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Perayaan Hari Raya Idulfitri sangat dinantikan umat Islam. Hari Raya Idulfitri menjadi tanda berakhirnya puasa Ramadan.

Setelah sebulan menjalani puasa Ramadan, umat Islam merayakannya dengan penuh suka cita. Salah satunya yakni dengan bersilaturahmi dengan keluarga.

Saat ini, baru Muhammadiyah yang sudah menetapkan jatuhnya Hari Raya Idulfitri. Di mana, Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.

Itu berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.O/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah

”1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idulfitri jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025 M,” demikian bunyi Maklumat PP Muhammadiyah seperti dikutip, Selasa (4/3/2025).

Maklumat ini merevisi instruksi sebelumnya. Di mana, pada maklumat sebelumnya, Muhammadiyah mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Diperkirakan Bersamaan... 

Dalam maklumat sebelumnya yang mengacu KHGT, Hari Raya Idulfitri jatuh pada Minggu (30/3/2025).

Jatuhnya Idulfitri versi Muhammadiyah diperkirakan bersamaan dengan Pemerintah maupun Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kalender hijriyah terbitan Kemenag RI, Idulfitri atau 1 Syawal 1446 H juga jatuh pada 31 Maret 2025.

Meski begitu, pemerintah bakal menggelar Sidang Isbat terlebih dahulu sebagaimana dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Rencananya Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idulfitri 1446 H digelar pada 29 Ramadan 1446 H atau 29 Maret 2025.

Adapun NU diperkirakan akan mengikuti hasil Sidang Isbat yang disampaikan pemerintah melalui Menteri Agama.

Komentar