Kamis, 20 November 2025

Kesepuluh kecamatan itu, yakni Kecamatan Bojongmangu, Cikarang Utara, CIkarang Timur, Cikarang Pusat, Cibitung, Cibarusah, Serang Baru, Setu, Tambun Utara, dan Tambun Selatan. Total ada sekitar 13.704 KK atau 51.320 jiwa di sepuluh kecamatan itu yang terdampak banjir.

Pemkab Bekasi sendiri sudah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi sejak 21 Oktober 2024 lalu. Status itu berlangsung hingga 31 Mei 2025.

Abdul Muhari mengatakan, saat ini personel BPBD yang dibantu sejumlah unsur terkait masih terus bersiaga melayani masyarakat terdampak bencana, seperti penyediaan makanan, pendataan dan evakuasi.

Sementara di wilayah Jakarta, banjir masih menggenangi beberapa kelurahan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Total warga terdampak, yakni sebanyak 770 KK atau 2.098 jiwa. Dari jumlah itu, sejumlah 313 KK atau 1.236 jiwa mengungsi.

Distribusi titik pengungsian berada di beberapa kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

BNPB juga memonitor banjir terjadi di Provinsi Banten, tepatnya di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Banjir masih belum surut di sejumlah titik.

”Banjir melanda 7 desa pada 7 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Sebanyak 1.373 KK atau 4.157 jiwa terdampak bencana ini. Petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dampak di lapangan,” katanya.

Banjir di Depok... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler