Video detik-detik penangkapan keduanya beredar di media sosial. Tampak dalam video itu, dia ditangkap dari sebuah rumah.
Dari luar rumah, tampak banyak warga berkerumun. Tak lama, tampak anggota Polisi Militer membawanya ke dalam mobil.
Akun X @Heraloebss menyebut satu pelaku menyerahkan diri, sementara satu terduga pelaku lain masih buron.
”Peltu LS sudah menyerahkan diri Kopka BS belum,” cuitnya.
Oknum TNI itu ditangkap menyusul meninggalnya Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto dan dua anggotanya Bripka Petrus Apriyanto serta Bripda Ghalib Surya Ganta.
Namun, belum ada pernyataan resmi dari Polres Way Kanan maupun jajaran Kodam Sriwijaya terkait ditangkapnya oknum TNI terduga pelaku itu.
Murianews, Lampung – Oknum TNI terduga pelaku penembakan polisi saat penggerebekan sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung dikabarkan ditangkap.
Video detik-detik penangkapan keduanya beredar di media sosial. Tampak dalam video itu, dia ditangkap dari sebuah rumah.
Dari luar rumah, tampak banyak warga berkerumun. Tak lama, tampak anggota Polisi Militer membawanya ke dalam mobil.
Akun X @Heraloebss menyebut satu pelaku menyerahkan diri, sementara satu terduga pelaku lain masih buron.
”Peltu LS sudah menyerahkan diri Kopka BS belum,” cuitnya.
Oknum TNI itu ditangkap menyusul meninggalnya Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto dan dua anggotanya Bripka Petrus Apriyanto serta Bripda Ghalib Surya Ganta.
Tiga polisi tersebut meninggal dalam baku tembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.
Namun, belum ada pernyataan resmi dari Polres Way Kanan maupun jajaran Kodam Sriwijaya terkait ditangkapnya oknum TNI terduga pelaku itu.
Tiba-tiba Diberondong Peluru...
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari membenarkan peristiwa penggerebekan yang membuat tiga anggota polisi meninggal.
”Benar ada tiga anggota Polri yang meninggal dunia saat melakukan penggerebekan sabung ayam di Way Kanan,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/5/2025).
Dalam penggerebekan yang dipimpin Kapolsek Negara Batin IPTU Lusiyanto itu ada 17 anggota polisi diterjunkan. Mulanya situasi berjalan normal, namun tiba-tiba mereka langsung ditembaki orang tak dikenal.
”Saat tiba di TKP, anggota ( Polsek Negara Batin ) tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal,” jelas Yuni.
Setelah baku tembak tersebut, tiga anggota Polsek Negara Batin yang meninggal dibawa ke RS Bhayangkara untuk diaotopsi.
Pasca kasus penembakan anggota Polsek Negara Batin di lokasi tajen, Kodam II/Sriwijaya telah melakukan penyelidikan.
Pasalnya beredar informasi pelaku penembakan anggota Polsek Negara Batin merupakan oknum TNI. Sabung ayam itu juga diduga dibekingi oknum TNI.
Diselidiki...
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar pun akan memberikan sanksi tegas pada oknum yang terlibat.
”Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi yang diberikan,” kata Eko.
Saat ini, pihaknya tengah menginvestigasi guna mencari bukti dan fakta-fakta lebih lanjut dari baku tembak yang membuat tiga anggota polisi meninggal.
”Terkait tentang isu yg sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut,” tutup Eko.