Kebijakan Satu Arah saat Mudik-Balik Lebaran Dikeluhkan
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 6 April 2025 22:39:00
Murianews, Kudus – Kebijakan satu arah atau one way yang diterapkan pemerintah saat arus Mudik-Balik Lebaran 2025 dikeluhkan sejumlah pemudik.
Pemudik asal Kebumen, Jawa Tengah Firsty Chandra Novitasari mengatakan, selain membuat macet, kebijakan itu juga membuatnya harus menunggu bus yang terlambat datang.
Sedianya, bus yang ditumpanginya tiba di Terminal Induk Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/4/2025) pukul 17.20 WIB. Namun, bus baru tiba pukul 17.36 WIB.
”Masih menunggu bus. Sepertinya terlambat karena adanya skema one way. Banyak informasi dari medsos dan juga teman skema one way berdampak terjadinya kemacetan sehingga bus jadi terlambat,” katanya saat ditemui di Terminal Induk Jati Kudus.
Tak hanya itu, kebijakan satu arah juga membuat perjalanan bus yang ditumpanginya menjadi lebih lama. Waktu tempuh perjalanan dari Kudus menuju Kebumen pun menjadi sepuluh jam.
”Perjalanan menjadi bertambah panjang tetapi ya gimana lagi kami memaklumi saja,” sambungnya.
Ia pun berharap, saat arus balik perjalanannya tak terlalu macet dan dapat tiba di tujuan tepat waktu.
”Semoga tidak terlalu macet dan bisa segera sampai di tujuan,” imbuhnya.
Waktu Tempuh Lebih Lama...
Agen PO Kalingga Riyanto menjelaskan saat ini one way masih diberlakukan. Imbasnya memang terjadi kemacetan sehingga waktu tempuh menjadi lebih lama.
”One way masih berlaku, memang imbasnya menimbulkan kemacetan bisa sampai dua hingga tiga jam lebih lama dari biasanya,” ungkapnya.
Staf Terminal Induk Jati Kudus, Slamet Zunaedi mengatakan, kebijakan satu arah juga diterapkan di momen arus balik Lebaran. Terlebih, saat ini merupakan puncak arus balik.
Ia menjelaskan, puncak arus balik sudah terlihat sejak Sabtu (5/4/2025) malam. Kepadatan arus lalu lintas pun diperkirakan meningkat hari ini.
Itu terlihat dari banyaknya armada bus yang berangkat dari Terminal Induk Jati Kudus. Terdapat ratusan bus yang berangkat pada Minggu (6/4/2025).
”Per harinya untuk arus balik ini bisa mencapai ratusan bus yang berangkat dengan estimasi ribuan penumpang. Tujuan mereka mayoritas ke Jabodetabek,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



