Ia mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang memberikan keteduhan, damai, dan keakraban. Kenangan itu tak terlupakan, lantaran Abdul Mu’ti tercatat empat kali bertemu dengan Paus Fransiskus.
”Empat kali bertemu Paus Fransiskus. Saya merasakan keteduhan, damai, dan keakraban,” tulis Abdul Mu’ti di unggahan Instagram miliknya, Selasa (22/4/2025).
”Walau berbeda keyakinan, saya merasakan duka dan kehilangan atas kematian Paus Fransiskus,” kata Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti pun menyampaikan salam perpisahan dan mendoakannya meninggal dalam damai di sisi Tuhan keyakinan Paus Fransiskus.
”Selamat jalan Paus Fransiskus. Istirahatlah dalam damai di sisi Tuhanmu,” ucapnya.
Murianews, Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti merasa kehilangan atas meninggalnya Paus Fransiskus.
Ia mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang memberikan keteduhan, damai, dan keakraban. Kenangan itu tak terlupakan, lantaran Abdul Mu’ti tercatat empat kali bertemu dengan Paus Fransiskus.
”Empat kali bertemu Paus Fransiskus. Saya merasakan keteduhan, damai, dan keakraban,” tulis Abdul Mu’ti di unggahan Instagram miliknya, Selasa (22/4/2025).
Walau beda keyakinan, meninggalnya Paus Fransiskus membuatnya ikut merasa berduka dan kehilangan.
”Walau berbeda keyakinan, saya merasakan duka dan kehilangan atas kematian Paus Fransiskus,” kata Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti pun menyampaikan salam perpisahan dan mendoakannya meninggal dalam damai di sisi Tuhan keyakinan Paus Fransiskus.
”Selamat jalan Paus Fransiskus. Istirahatlah dalam damai di sisi Tuhanmu,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus meninggal di usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) sekitar pukul 07.35 wakti Vatikan.
Sempat Pimpin Pemberkatan...
Kabar itu diumumkan Kepala Rumah Tangga Negara Vatikan, Kardinal Kevin Farrell.
”Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Kardinal Kevin Ferrell dalam sebuah pernyataan.
Sebelum meninggal, Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Jumat (14/2/2025) karena pneumonia. Setalah 38 hari, Paus akhirnya kembali ke kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.
Bahkan, Paus Fransiskus sempat memberkati puluhan ribu umat Katolik yang merayakan Hari Paskah di Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu (20/4/2025).
Padahal saat itu, kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih. Kemunculannya di Hari Paskah itu ternyata menjadi momen terakhirnya di hadapan publik, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.