Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sempat Beri Pesan Penting Ini
Zulkifli Fahmi
Selasa, 29 April 2025 22:14:00
Murianews, Roma – Paus Fransiskus ternyata sempat merekam sebuah video saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Januar 2025 sebelum meninggal.
Video yang direkam 8 Januari 2025 itu berisi pesan khusus bagi kaum muda tentang pentingnya mendengarkan orang lain dengan sepenuh hati.
Video itu akhirnya dipublikasikan Oggi, majalah mingguan asal Italia, Minggu (27/4/2025), sehari setelah Misa Requiem untuk Paus.
Dalam video itu, Paus Fransiskus berbicara pada peserta ”Lokakarya Mendengarkan” yang diprakarsai Luca Drusian di Italia.
Pada para kaum muda, Paus Fransiskus mengingatkan, mendengarkan adalah salah satu keterampilan hidup yang sangat penting.
”Anak-anak laki-laki dan perempuan terkasih, salah satu hal terpenting dalam hidup adalah mendengarkan dan belajar cara mendengarkan,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/4/2025).
Paus Fransiskus menekankan, pentingnya memberi kesempatan pada orang lain untuk berbicara dan tidak tergesa-gesa memberi tanggapan.
Pesan Paus...
Di video itu, ia mengatakan, ketika ada seseorang berbicara, tunggulah sampai mereka selesai berbicara hingga benar-benar dipahami.
”Dan kemudian, jika Anda merasa ingin, tanggapilah. Namun, yang terpenting adalah mendengarkan,” jelas Paus Fransiskus.
Paus juga mencatat banyak orang saat ini sulit untuk benar-benar mendengarkan. Mereka sering kali sudah menyiapkan jawaban sebelum orang lain selesai berbicara.
”Perhatikan orang-orang dengan saksama, orang-orang tidak mendengarkan. Di tengah-tengah penjelasan, mereka akan menjawab, dan itu tidak membantu perdamaian. Dengarkan, dengarkanlah banyak-banyak,” tambahnya.
Pesan itu pun dirilis di tengah perayaan Youbelium Remaja di Roma. Dalam agenda itu, ratusan ribu remaja berkumpul untuk merayakan hari kedua Novemdiales.
Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian sembilan hari berkabung untuk Paus Fransiskus. Sekitar 200.000 orang hadir di Lapangan Santo Petrus Vatikan untuk mengikuti Misa.
Perjuangkan Perdamaian...
Pada kesempatan tersebut, Kardinal Pietro Parolin mengundang kaum muda untuk menghayati ajaran mendiang Paus tentang kerahiman.
Ia juga berharap mereka dapat membawa ajaran tersebut untuk memperbaiki hubungan pribadi mereka dan memperjuangkan perdamaian bagi dunia.



