Teguh menambahkan pihaknya siap bersinergi dengan pihak perusahaan untuk menyiapkan pelatihan keterampilan kerja. Yakni guna memastikan tenaga lokal siap bersaing dan bekerja secara profesional di sektor industri.
Disnakertrans Grobogan mengimbau warga untuk proaktif mengikuti informasi lowongan kerja resmi. Masyarakat juga diimbau menghindari praktik calo atau rekrutmen tidak resmi yang merugikan pelamar.
”Kami optimis jika semua pihak bekerja sama, maka kehadiran pabrik ini dapat menjadi bagiab penting peningkatan kesejahteraan masyarakat Grobogan,” pungkasnya.
Murianews, Grobogan – Polygroup membangun pabrik baru di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Pendirian pabrik yang dimulai sejak pekan lalu itu pun mendapat respons positif dari Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Grobogan.
Kepala Disnakertrans Grobogan Teguh Harjokusumo mengatakan, kehadiran pabrik anyar itu diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dalam menekan angka pengangguran terbuka.
Terlebih, pabrik tersebut telah berkomitmen untuk merekrut tenaga kerja lokal. Hal itu tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
”Kami berharap pabrik Polygroup dapat menyerap tenaga kerja dari Grobogan, khususnya warga sekitar lokasi pabrik. Ini penting agar manfaat ekonomi dari kehadiran industri benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya, Selasa (14/5/2025).
Menurut Teguh, tingginya angka pengangguran terbuka masih menjadi tantangan tersendiri di kabupaten terluas kedua di Jateng ini. Karenanya, keberadaan investasi baru tersebut menjadi peluang strategis untuk membuka lapangan kerja yang layak.
”Dengan rekrutmen dilakukan dengan memprioritaskan warga lokal, maka bukan hanya pengangguran yang bisa ditekan, tetapi juga akan meningkatkan nilai tambah pendapatan masyarakat. Apalagi dengan hak-hak pekerja, termasuk upah, disesuaikan dengan ketentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Grobogan,” lanjut dia.
Siap Bersinergi...
Teguh menambahkan pihaknya siap bersinergi dengan pihak perusahaan untuk menyiapkan pelatihan keterampilan kerja. Yakni guna memastikan tenaga lokal siap bersaing dan bekerja secara profesional di sektor industri.
Disnakertrans Grobogan mengimbau warga untuk proaktif mengikuti informasi lowongan kerja resmi. Masyarakat juga diimbau menghindari praktik calo atau rekrutmen tidak resmi yang merugikan pelamar.
”Kami optimis jika semua pihak bekerja sama, maka kehadiran pabrik ini dapat menjadi bagiab penting peningkatan kesejahteraan masyarakat Grobogan,” pungkasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi