Rabu, 19 November 2025

Penelusuran

Tim Cek Fakta Murianews.com mencoba menelusuri kebenaran dari tautan yang dinarasikan sebagai link rekrutmen guru Sekolah Rakyat dengan mengekliknya.

Hasilnya, link tersebut tidak mengarah ke situs resmi milik Kementerian Sosial maupun instansi pemerintah lainnya.

Pengunjung diminta untuk mengisi nama lengkap dan nomor telepon yang terhubung ke Telegram.

Berikut hasil tangkap layar dari link yang ditautkan dalam postingan tersebut.

Tangkap layar dari link yang ditautkan dalam postingan dengan narasi rekrutmen guru Sekolah Rakyat. (Dok. Murianews)

Tautan tersebut patut diwaspadai. Biasanya, tautan atau link yang mengarahkan pengunjung untuk mengisi data diri serta nomor ponsel menjadi salah satu modus phising maupun penipuan atau kejahatan online lainnya.

Sementara itu, poster bergambar pria dan wanita berseragam guru yang turut disematkan dalam unggahan tersebut diketahui berasal dari akun Instagram bernama nyalanesia.

Namun, poster itu tak berkaitan dengan perekrutan guru Sekolah Rakyat, melainkan bagian dari kegiatan rekrutmen relawan literasi daerah.

Melalui informasi resmi yang tersedia di situs Kemensos, proses seleksi calon peserta didik dan guru Sekolah Rakyat dijadwalkan dimulai pada April 2025 lalu.

Salah satu tautan resmi untuk mendaftar sebagai tenaga pengajar dapat diakses melalui: https://bit.ly/GuruSekolahRakyat.

Link itu merujuk pada rekrutmen guru Sekolah Rakyat di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kesimpulan…

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler