Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Jawa Tengah kembali mengaktifkan Tim Gerak Cepat (TGC) mengusul adanya instruksi kewaspadaan peningkatan kasus Covid19 di Indonesia.

Kepala Dinkes Blora Edi Widayat mengatakan, langkah itu menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor SR.0301/C/1422/2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid19.

Selain mengaktifkan TGC, pihaknya juga meningkatkan koordinasi laboratorium dan fasilitas kesehatan guna percepatan proses pengambilan spesimen serta pelaporannya.

Dinkes Blora juga turun menggencarkan promosi kesehatan pada masyarakat, termasuk imbauan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menggunakan masker saat mengalami gejala, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

”Kami juga melakukan pemantauan dan verifikasi tren kasus ILI (Infeksi Saluran Pernapasan Akut Ringan), SARI (Infeksi Saluran Pernapasan Akut Berat), dan COVID-19 melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR),” ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/6/2025).

Pihaknya juga mulai melakukan pemetaan risiko dan evaluasi guna kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan saat menghadapi kemungkinan peningkatan kasus.

Saat ini, Dinkes Blora fokus pada pendekatan promotif, preventif, dan deteksi dini. Pemberian edukasi juga kembali digencarkan agar kewaspadaan tetap terjaga.

”Kami minta seluruh petugas di rumah sakit, Puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya untuk meningkatkan pengawasan terhadap kasus infeksi saluran pernapasan akut. Jika ditemukan indikasi peningkatan kasus, investigasi epidemiologi akan segera dilakukan dan dilaporkan dalam waktu kurang dari 24 jam melalui sistem nasional,” ujarnya.

Langkah Antisipatif... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler