Kamis, 20 November 2025

Menurutnya, adanya edaran dari pemerintah pusat menjadi langkah antisipatif dalam menghadapi potensi peningkatan kasus Covid19. Terlebih, telah muncul varian baru seperti XEC, JN.1, LF.7, dan NB.1.8 di beberapa negara tetangga.

Meski begitu, hingga pekan ke-20 2025, Kabupaten Blora masih zero case alias nol kasus. Meski begitu, kewaspadaan tetap diperlukan guna mencegah potensi lonjakan kasus di masa mendatang.

”Potensi peningkatan tetap ada, mengingat mobilitas penduduk yang tinggi serta kemunculan varian baru. Pemantauan aktif terus kami lakukan, dan kami siap merespons jika ditemukan kasus baru,” ujarnya.

Terkait vaksinasi, Edi mengungkapkan, lebih dari 90 persen penduduk Blora telah menerima dosis pertama dan kedua serta vaksinasi booster.

Ia menyebut, pengalaman sebelumnya menjadi modal penting guna menghadapi potensi gelombang baru.

”Kami juga siap melaksanakan program vaksinasi lanjutan jika diminta oleh Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Edi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada, tidak perlu panik, dan selalu menjaga daya tahan tubuh.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler