Informasi ini akan dibagikan dengan Kementerian Luar Negeri, memungkinkan maskapai penerbangan untuk memprioritaskan rute dengan konsentrasi tinggi orang Israel yang ingin kembali.
”Namun, kami menyesal bahwa kami tidak dapat menjamin ketersediaan kursi pada penerbangan ini. Dalam keadaan darurat atau kesusahan, segera hubungi polisi setempat dan beri tahu Ruang Situasi Kementerian Luar Negeri: +972-2-5303155,” lanjut pernyataan tersebut.
Murianews, Kudus – Usai menyerang Iran, Israel menutup seluruh kedutaannya di seluruh dunia. Israel juga menutup wilayah udaranya.
Penutupan itu dilakukan dalam kurun waktu yang tak ditentukan. Israel pun meminta warganya di mana pun berada untuk tetap waspada.
Mereka juga mengimbau warganya untuk tidak menunjukkan simbol-simbol Yahudi maupun Israel di hadapan publik menyusul serangannya pada Iran.
”Harap diperhatikan bahwa misi Israel di seluruh dunia akan ditutup, dan layanan konsuler tidak akan tersedia,” tulis Kedutaan Israel Paris di situs resminya seperti dikutip, Sabtu (14/6/2025).
Dalam pernyataannya, Israel menyarankan warganya untuk bekerja sama dengan otoritas keamanan setempat jika terjadi insiden yang bersifat permusuhan.
Warga negara Israel di luar negeri didesak untuk melengkapi formulir guna memberi tahu Kementerian Luar Negeri tentang keberadaan mereka guna membantu mengoordinasikan pemulangan para prajurit cadangan dan mengatur penerbangan penyelamatan.
”Harap dicatat bahwa saat ini tidak ada penerbangan terorganisir atau penyelamatan yang direncanakan untuk memfasilitasi kembalinya orang Israel ke Israel,” lanjut pernyataan itu.
Frekuensi Penerbangan...
Setelah wilayah udara dibuka kembali, maskapai penerbangan Israel yakni El-Al, Arkia, Israir, Air-Haifa, Tus dan Bluebird akan secara signifikan meningkatkan frekuensi penerbangan, terutama dari Athena dan Larnaca.
Informasi ini akan dibagikan dengan Kementerian Luar Negeri, memungkinkan maskapai penerbangan untuk memprioritaskan rute dengan konsentrasi tinggi orang Israel yang ingin kembali.
”Namun, kami menyesal bahwa kami tidak dapat menjamin ketersediaan kursi pada penerbangan ini. Dalam keadaan darurat atau kesusahan, segera hubungi polisi setempat dan beri tahu Ruang Situasi Kementerian Luar Negeri: +972-2-5303155,” lanjut pernyataan tersebut.