Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih itu dirancang untuk memperkuat perekonomian pesisir dan mendorong kesejahteraan masyarakat nelayan yang terintegrasi berbasis hulu-hilir.
Pada tahun ini, KKP menargetkan pembanguna 100 Kampung Nelayan Merah Putih rampung.
Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Trian Yunanda mengatakan, pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih sendiri dilakukan secara bertahap menyesuaikan kesiapan lokasi serta syarat lainnya,
Trian menjelaskan, setiap pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih diperkirakan membutuhkan anggaran sekira Rp 22 miliar.
”Ya kan totalnya sudah tahu, kalau Rp 22 miliar kali 100 berapa?,” ucap Trian sembari bertanya balik ke awak media.
Dana sebesar itu, secara keseluruhannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Murianews, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih membutuhkan anggaran sebesar Rp 24,2 triliun secara bertahap hingga 2027 mendatang.
Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih itu dirancang untuk memperkuat perekonomian pesisir dan mendorong kesejahteraan masyarakat nelayan yang terintegrasi berbasis hulu-hilir.
Pada tahun ini, KKP menargetkan pembanguna 100 Kampung Nelayan Merah Putih rampung.
Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Trian Yunanda mengatakan, pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih sendiri dilakukan secara bertahap menyesuaikan kesiapan lokasi serta syarat lainnya,
Itu diungkapkannya usai menghadiri kegiatan Morning Sea bertajuk Sinergi Pembangunan kampung Nelayan Merah Putih yang dilakukan secara hybrid di Jakarta.
”Anggarannya kan sedang dibahas,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Senin (16/6/2025).
Trian menjelaskan, setiap pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih diperkirakan membutuhkan anggaran sekira Rp 22 miliar.
”Ya kan totalnya sudah tahu, kalau Rp 22 miliar kali 100 berapa?,” ucap Trian sembari bertanya balik ke awak media.
Dana sebesar itu, secara keseluruhannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
”Anggaran APBN. Pure APBN melalui ABT (Anggaran Biaya Tambahan),” jelasnya.
Kebutuhan Anggaran...
Dengan demikian, bila kebutuhan anggaran pembangunan per Kampung Nelayan Merah Putih sebesar Rp 22 miliar, maka total yang dibutuhkan yakni Rp 24,2 triliun untuk mewujudkan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih di seluruh Indonesia hingga 2027.
Meski begitu, Trian tak menjelaskan, apakah anggaran itu secara keseluruhan menggunakan APBN atau melalui skema lainnya.
Sebagai informasi, Kampung Nelayan Merah Putih dirancang untuk mengubah wajah pesisir dan kampung budidaya menjadi lebih produktif serta terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing, seperti di Kalamo, Biak, Papua.
Sejauh ini sudah ada 910 proposal pengajuan Kampung Nelayan Merah Putih dari berbagai pesisir dan kampung perikanan budidaya yang diterima KKP.
Pada tahap awal ini, KKP akan membangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih. Penetapan lokasi itu dipastikan berlangsung ketat dan transparan.
KKP juga tengah menyiapkan regulasi yang menjadi dasar hukum pelaksanaan program tersebut. Kampung Neyalan Modern Kalamo Samber-Binyeri, Biak Numfor, Papua telah menjadi percontohan Kampung Nelayan Merah Putih.
Kampung itu direplikasi menjadi percontohan dalam pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia.