Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab meninggalnya kelima korban. Dugaan sementara, mereka meninggal akibat miras oplosan dengan kadar alkohol tinggi.
”Kami masih mendalami penyebab pasti korban tewas, namun dugaan sementara akibat meminum miras oplosan dengan alkohol murni,” katanya.
Sementara itu, Humas RSUD Sayang Raya Sandi menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan medis, ditemukan kandungan alkohol cukup tinggi dari dalam tubuh para korban.
Murianews, Cianjur – Lima warga Cianjur, Jawa Barat dilaporkan meninggal usai menenggak minuman keras alias miras oplosan. Kelima korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan di RSUD Sayang Cianjur.
Kasatnarkoba Polres Cianjur AKP Herman mengatakan, tiga dari lima korban merupakan warga Kecamatan Cianjur berinisial MR (32), DH (44), dan IR (42), sedangkan dua lainnya warga Cibeber berinisial FR (31), dan RZK (27).
”Korban pertama yang masuk rumah sakit MR yang diduga membawa miras oplosan, selang beberapa jam nyawanya tidak tertolong, sedangkan empat korban lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (17/6/2025).
Peristiwa itu berawal saat MR meminum miras oplosan bersama DH dan IR di rumahnya. Ketiganya kemudian kembali meminum miras oplosan bersama FR dan RZK di wilayah Cibeber.
Dua hari minum miras oplosan, MR kemudian mual dan muntah hingga tak sadarkan diri. Warga yang melihat itu lantas membawanya ke RSUD Sayang Cianjur.
”MR sempat mendapat pertolongan medis, namun selang beberapa jam korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir, sedangkan empat orang korban lainnya tewas sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis,” katanya.
Kadar Alkohol Tinggi...
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab meninggalnya kelima korban. Dugaan sementara, mereka meninggal akibat miras oplosan dengan kadar alkohol tinggi.
”Kami masih mendalami penyebab pasti korban tewas, namun dugaan sementara akibat meminum miras oplosan dengan alkohol murni,” katanya.
Sementara itu, Humas RSUD Sayang Raya Sandi menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan medis, ditemukan kandungan alkohol cukup tinggi dari dalam tubuh para korban.
”Hasil pemeriksaan medis ada kandungan alkohol cukup tinggi di dalam tubuh para korban, jasad korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.