Salah satu koordinator P5 SMAN 1 Mayong Nurul Islah Amrullah mengatakan, pengenalan pertanian modern itu dilakukan dengan penanaman sayur di media hidroponik.
Dengan memanfaatkan lahan terbatas para siswa belajar memahami proses dari menyemai, perawatan hingga panen. Proses pembelajaran itu dilakukan sejak akhir Mei hingga Juni ini.
Hasil panen dari tanaman sawi hidroponik itu kemudian dipamerkan dalam kegiatan panen raya dan gelar karya, pada Kamis-Jumat (19-20/6/2025).
Ia mengatakan, Proses pembelajaran itu sendiri melibatkan 360 siswa kelas X. Mereka belajar dari proses penyemaian, perawatan, hingga proses panen.
Lewat penanaman sayur sawi dengan sistem hidroponik itu, pihaknya ingin memberikan pembelajaran kewirausahaan dan kemandirian pada siswa dalam bentuk nyata.
”Projeck ini bertujuan untuk melatih siswa dalam kemandirian, harapannya siswa paham proses mulai instalasi, semai, perawatan, hingga panen,” katanya, Jumat (20/6/2025).
Murianews, Jepara – SMAN 1 Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mengenalkan pertanian modern dalam Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Salah satu koordinator P5 SMAN 1 Mayong Nurul Islah Amrullah mengatakan, pengenalan pertanian modern itu dilakukan dengan penanaman sayur di media hidroponik.
Dengan memanfaatkan lahan terbatas para siswa belajar memahami proses dari menyemai, perawatan hingga panen. Proses pembelajaran itu dilakukan sejak akhir Mei hingga Juni ini.
Hasil panen dari tanaman sawi hidroponik itu kemudian dipamerkan dalam kegiatan panen raya dan gelar karya, pada Kamis-Jumat (19-20/6/2025).
Ia mengatakan, Proses pembelajaran itu sendiri melibatkan 360 siswa kelas X. Mereka belajar dari proses penyemaian, perawatan, hingga proses panen.
Lewat penanaman sayur sawi dengan sistem hidroponik itu, pihaknya ingin memberikan pembelajaran kewirausahaan dan kemandirian pada siswa dalam bentuk nyata.
”Projeck ini bertujuan untuk melatih siswa dalam kemandirian, harapannya siswa paham proses mulai instalasi, semai, perawatan, hingga panen,” katanya, Jumat (20/6/2025).
Total 90 Kg...
Berbarengan dengan penerimaan rapor, hasil panen itu kemudian dibagikan pada orang tua siswa. Total sebanyak 90 kg sawi berhasil dipanen dalam kegiatan itu.
Aam, sapaan Nurul Islah Amrullah mengatakan, kegiatan panen raya itu tak hanya melibatkan lingkungan sekolah saja namun juga terbuka untuk umum.
”Dari panen raya pun sangat bagus dengan hasil mencapai 90 kg. Kegiatan ini juga mangajarkan siswa untuk membuka peluang usaha, hingga penjualan produk mentah maupun olahan,” ujarnya.