Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Arsad Hidayat berharap peran masjid sebagai pusat kesejahteraan umat dapat diperkuat.

Itu ia ungkapkan dalam Sarasehan Kemasjidan dan Lokakarya Nasional di Jakarta, Senin (7/7/2025). Ia mengatakan, peran sebagai pusat kesejahteraan umat itu dilakukan melalui pengelolaan yang profesional, kolaboratif, dan partisipatif, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

”Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga merupakan ruang sosial dan kultural umat Islam,” katanya seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, masjid berpotensi besar sebagai pusat pendidikan, pelayanan sosial, penguatan keluarga, serta pemberdayaan ekonomi umat.

Dalam catatannya, ada sekitar 695 ribu masjid dan musala serta lebih dari 28 ribu lembaga Badan Kesejahteraan Masjid yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kendati begitu, pengelolaan masjid memang masih menghadapi tantangan besar. Utamanya, dalam merespons isu-isu seperti kemiskinan, perceraian, pinjaman daring, hingga rapuhnya institusi keluarga.

Untuk itu, Arsad melanjutkan, kemenag mendorong sejumlah langkah strategis. Mulai dari menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dengan menjadikan masjid sebagai pusat kesejahteraan umat.

Kemudian, memperkuat koordinasi antara Badan Kesejahteraan Masjid pusat dan daerah dalam menyusun arah kebijakan kemasjidan tahun 2025.

Isu Aktual... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler