BMKG Perkirakan Cuaca Ekstrem Masih Mengintai, Ada Jateng
Zulkifli Fahmi
Jumat, 11 Juli 2025 23:23:00
Murianews, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem masih mengintai sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah.
Melansir dari laman resminya, BMKG menyebut berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, potensi cuaca ekstrem diperkirakan masih dapat terjadi dalam waktu sepekan ke depan.
”Aktivitas gelombang atmosfer tropis diprediksi tetap menjadi faktor utama dalam pembentukan hujan di sejumlah wilayah Indonesia,” tulis BMKG, seperti dikutip Jumat (11/7/2025).
Selama periode itu, Gelombang Equatorial Rossby diperkirakan akan aktif di beberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Di saat yang sama, Gelombang Kelvin juga diperkirakan akan mempengaruhi cuaca di wilayah Sulawesi bagian utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta Papua bagian selatan.
Tak hanya itu, bakal muncul potensi terbentuknya sirkulasi siklonik di wilayah Samudra Pasifik timur Filipina dan Samudra Hindia barat Bengkulu.
Dinamika ini diprakirakan memicu terbentuknya daerah konvergensi dan pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang di Laut Filipina hingga perairan barat Bengkulu.
Peningkatan Kecepatan Angin...
Potensi hujan pun diperkirakan meningkat akibat dorongan penumpukan udara lembap yang kemudian naik dan membentuk awan-awan hujan.
Kondisi itu juga diperkirakan membuat peningkatan kecepatan angin permukaan mencapai lebih dari 25 knots. Angin kencang ini diprediksi terjadi di Perairan Utara Aceh, Laut Cina Selatan.
Kemudian, Laut Natuna Utara, Laut Arafuru, Laut Timor, dan Laut Banda dan Samudera Hindia sebelah barat daya Banten. Kecepatan angin itu diperkirakan juga meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan tersebut.
Selain itu, kondisi labilitas lokal yang kuat mendukung proses konvektif pada skala lokal di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung.
Lalu, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Dengan kondisi atmosfer yang masih aktif dan kompleks ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, petir, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Prospek Cuaca...
Adapun prospek cuaca pada periode 11-13 Juli 2025, umumnya didominasi cuaca berawan hingga hujan ringan. Namun, ada beberapa wilayah yang perlu diwaspadai, karena akan terjadi peningkatan hujan.
Wilayah yang diperkirakan mengalami peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yakni:
Hujan dengan Intensitas Sedang:
Sumatera Utara,
Riau,
Kepulauan Riau,
Jambi,
Sumatera Selatan,
Kepulauan Bangka Belitung,
Bengkulu,
Lampung,
Banten,
Jawa Barat,
Jawa Timur,
Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur,
Kalimantan Utara,
Kalimantan Selatan,
Sulawesi Utara,
Gorontalo,
Sulawesi Tengah,
Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara,
Maluku Utara,
Maluku,
Papua Barat Daya,
Papua Barat,
Papua Tengah,
Papua Pegunungan,
Papua.
Hujan lebat (Siaga):
Aceh,
Papua Selatan.
Angin Kencang:
Aceh,
Banten,
Jawa Barat,
Jawa Tengah,
DI Yogyakarta,
Jawa Timur,
Bali,
NTB,
NTT,
Maluku,
Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Barat,
Sulawesi Utara,
Papua Selatan.



