Rabu, 19 November 2025

Namun, ia menilai perlu adanya pendalaman profiling KPM agar pendistribusian bansos lebih akurat dan tidak disalahgunakan. Dengan data yang komprehensif, realisasi tepat sasaran dan tepat guna akan tercapai.

”Harapan kita bersama, cita-cita Indonesia Emas 2045 benar-benar terwujud. Diminta atau tidak, Banser tetap berupaya bersama pemerintah memberikan early warning system dan early detection,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyampaikan ada lebih dari 100 nomor induk kependudukan (NIK) penerima bansos teridentifikasi mengalirkan dana untuk kegiatan pendanaan terorisme.

Komentar