Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blitar – Seorang siswa SMP di Kabupaten Blitar, Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Sebanyak 20 orang saksi telah diperiksa dari kejadian itu.

Insiden pengeroyokan yang dialami korban saat MPLS itu viral di sejumlah media sosial. Tampak seorang siswa berdiri bersandar dinding.

Beberapa orang di depannya, kemudian memukuli dan menendang siswa tersebut. Dalam keterangannya, korban yang merupakan siswa kelas VII dikeroyok oleh kakak kelasnya, yang merupakan siswa kelas VIII dan IX.

Kasatreskrim Polres Blitar AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan, 20 saksi yang diperiksa merupakan siswa yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan itu.

”Ada sekitar 20 saksi yang kami mintai keterangan terkait peristiwa itu. Mulai dari siswa yang diduga terlibat, guru dan keluarga korban. Seluruhnya kami minta keterangan,” ujarnya seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (23/7/2025).

Ia menjelaskan, insiden pengeroyokan itu terjadi kala korban dipanggil kakak kelasnya. Ia kemudian diajak ke kamar mandi belakang sekolah.

Di sana, ternyata sudah ada 20 siswa yang berkumpul. Korban kemudian diolok-olok dan dipukuli beramai-ramai.

”Mulanya ada seorang siswa memukul pipi kiri korban dan menendang bagian perut korban. Aksi tersebut diduga memicu siswa lain ikut melakukan pengeroyokan secara bersama-sama,” terangnya.

Pelaku Ancam Korban... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler