Rabu, 19 November 2025

 

Menurutnya, langkah itu selaras dengan kehendak rakyat Prancis guna mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.

”Ini adalah tanggung jawab kami -sebagai warga Prancis, bersama warga Israel, Palestina, serta mitra Eropa dan mitra sedunia- untuk membuktikan bahwa perdamaian masih mungkin tercapai,” tambah Macron.

Ia menyatakan telah mengirimkan surat terkait niat Prancis mengakui Palestina pada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Surat yang ditulis dengan tiga bahasa, Inggris, Arab, dan Ibrani itu turut diunggah bersama komitmennya di media sosial X.

Diketahui, Prancis dan Inggris sempat berselisih terkait waktu maupun pendekatan yang paling tepat terkait pengakuan Palestina.

Menurut The Telegraph pada 4 Juli lalu, Macron disebut ingin mengakui Palestina lebih dini dan hendak mendorong Perdana Menteri Keir Starmer melakukan hal yang sama.

Namun, sumber dari pemerintah Inggris menyatakan pihaknya masih segan terhadap isu pengakuan itu.

Komentar