Serangan Roket Kamboja di Thailand: 15 Orang Meninggal

Murianews, Jakarta – Korban meninggal akibat serangan roket Kamboja ke Thailand mencapai 15 orang. Jumlah itu bertambah dari data sebelumnya, di mana korban meninggal tercatat 11 warga sipil dan seorang tentara.

Menurut data Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand, Jumat (25/7/2025), dari jumlah 25 korban meninggal itu, 14 orang di antaranya merupakan warga sipil dan satu orang tentara.

Adapun korban luka-luka mencapai 46 orang yang sebagian besar merupakan warga sipil. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand melaporkan sebanyak 28 orang terluka, termasuk 24 warga sipil.

Menurut laporan The Reporters, jumlah korban meninggal akibat serangan roket Kamboja ke pom bensin di Provinsi Sisaket, Thailand bertambah menjadi sembilan orang.

Jasad para korban baru ditemukan Jumat (25/7/2025) ketika tim militer dan penjinak bom milik kepolisian membersihkan puing-puing bangunan roboh.

 Mereka juga mencari serpihan roket serta memeriksa kemungkinan adanya amunisi yang belum meledak di lokasi itu.

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat tajam sejak Kamis, yang dipicu oleh sengketa perbatasan lama atas Candi Preah Vihear, situs warisan dunia UNESCO dari abad ke-11.

Setelah berminggu-minggu menghadapi ketegangan akibat insiden ranjau darat dan aksi saling usir diplomat, bentrokan bersenjata pecah di sekitar perbatasan, termasuk penggunaan artileri berat dan serangan roket di dekat kawasan candi yang disengketakan.