Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 itu memang terasai di sejumlah wilayah sekitar Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tak terkecuali di wilayah Jakarta.
Sejumlah penumpang kereta api pun sempat tertahan di Stasiun Palmerah. Salah satunya dialami Sisil, karyawati swasta asal Ciledug.
Ia mengaku sempat tertahan hingga pukul 20.35 WIB. Sebab, perjalanan kereta api ke arah tempat tinggalnya dihentikan sementara.
Kondisi itu membuat situasi Stasiun Palmerah penuh. Beberapa calon penumpang sampai harus duduk di tangga karena semua kursi tunggu penuh semua.
”Kereta Stasiun Tanah Abang ke arah Rangkas Bitung infonya diberhentikan. Enggak tahu sampai kapan,” kata Sisil seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/8/2025).
Sisil mengatakan, gempa dirasakannya saat makan di Sate Senayan, Kawasan Menteng. Namun, saat itu para pelanggan tak begitu panik.
”Pas lagi makan, mejanya gerak, sekitar jam 20.00 WIB kurang. Mereka (pelanggan) enggak begitu merasa. Kayak cuma ’gempa ya’ gitu? Teman-teman kayak enggak fokus juga kan lagi pada ngobrol,” kata Sisil.
Murianews, Jakarta – Gempa Bekasi malam ini, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB membuat perjalanan kereta api di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat sempat dihentikan sementara.
Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 itu memang terasai di sejumlah wilayah sekitar Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tak terkecuali di wilayah Jakarta.
Sejumlah penumpang kereta api pun sempat tertahan di Stasiun Palmerah. Salah satunya dialami Sisil, karyawati swasta asal Ciledug.
Ia mengaku sempat tertahan hingga pukul 20.35 WIB. Sebab, perjalanan kereta api ke arah tempat tinggalnya dihentikan sementara.
Kondisi itu membuat situasi Stasiun Palmerah penuh. Beberapa calon penumpang sampai harus duduk di tangga karena semua kursi tunggu penuh semua.
”Kereta Stasiun Tanah Abang ke arah Rangkas Bitung infonya diberhentikan. Enggak tahu sampai kapan,” kata Sisil seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/8/2025).
Sisil mengatakan, gempa dirasakannya saat makan di Sate Senayan, Kawasan Menteng. Namun, saat itu para pelanggan tak begitu panik.
”Pas lagi makan, mejanya gerak, sekitar jam 20.00 WIB kurang. Mereka (pelanggan) enggak begitu merasa. Kayak cuma ’gempa ya’ gitu? Teman-teman kayak enggak fokus juga kan lagi pada ngobrol,” kata Sisil.
Gempa Daratan...
Kini, Sisil pun menunggu jemputan suaminya yang mengendarai sepeda motor.
”Saya jadinya nunggu suami saya. Pulang pakai motor aja bareng suami,” imbuh Sisil.
Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa belokasi di 14 km arah tenggara Kabupaten Jawa Barat dengan kedalaman 10 km.
Selain Jakarta, gempa juga terasa di wilayah Purwakarta, Bogor dan sejumlah daerah lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
