Rabu, 19 November 2025

Kendati bukti awal menunjukkan adanya indikasi pidana, namun polisi masih mendalami lebih lanjut terkait bentuk tindakan yang mengakibatkan lima anggota keluarga itu meninggal dunia.

”Yang jelas, di dalam kasus itu sudah ditemukan adanya peristiwa pidana, tapi spesifiknya masih kami dalami,” katanya.

Pihaknya memastikan perkembangan hasil penyidikan akan diumumkan secara resmi setelah proses pendalaman terhadap alat bukti dan keterangan saksi selesai dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Paoman, Indramayu, digegerkan dengan penemuan lima mayat terkubur dalam satu liang, Senin (1/9/2025). Seluruh korban merupakan satu keluarga.

Identitas lima korban tersebut masing-masing Sahroni (76), anak kandungnya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucu korban, yakni Ratu Khairunnisa (7) serta Bela (10 bulan).

Kini, seluruh korban telah dimakamkan dengan layak di Desa Sindang, Indramayu, Rabu (3/9/2025).

Untuk mengungkap kasus ini, tim gabungan dari Polda Jabar serta Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dikerahkan untuk menelusuri berbagai petunjuk di lokasi kejadian sehingga kasus tersebut bisa diungkap secepat mungkin.

Komentar

Berita Terkini