Rabu, 19 November 2025

Sementara, belanja non-K/L terakselerasi sebesar 5,6 persen dengan realisasi Rp702,8 triliun atau 50,6 persen dari outlook.

Untuk transfer ke daerah (TKD) tercatat tumbuh sebesar 1,7 persen dengan realisasi sebesar Rp 571,5 triliun atau 66,1 persen dari outlook.

Dengan realisasi itu, keseimbangan primer tercatat surplus Rp 22 triliun. Keseimbangan primer mencerminkan kemampuan negara mengelola utang.

Dengan surplus keseimbangan primer maka kondisi fiskal dapat dikatakan masih cukup memadai untuk mengelola pendapatan, belanja dan utang.

Komentar