Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-7 September 2023 mendatang. Presiden Jokowi dijadwalkan akan memimpin 12 pertemuan selama penyelenggaran KTT ke 43 itu.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Sidharto R Suryodipuro mengatakan, diperkirakan akan ada 27 pemimpin negara dan organisasi internasional yang  hadir dalam KTT ASEAN.

Termasuk pemimpin negara peserta EAS, pemimpin Pacific Island Forum (PIF), pemimpin Indian Ocean Rim Association (IORA), serta Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Ia mengatakan, KTT ASEAN akan ada 12 pertemuan yang dipimpin Jokowi mulai tanggal 5 hingga 7 September 2023. Semuanya digelar di JCC.

Rangkaian pertemuan tersebut yaitu KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat.

Pertemuan lainnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

”Presiden juga akan memimpin kegiatan yang bersifat nonpersidangan, seperti pembukaan KTT-43 ASEAN, pembukaan ASEAN-Indo-Pacific Forum: Implementation of the AOIP, gala dinner, social events yang akan berlangsung tanggal 7 [September], serta upacara penutupan dan penyerahan keketuaan ASEAN kepada ketua berikutnya yaitu Republik Demokratik Rakyat Laos,” ujarnya.

Lebih jauh Sidharto mengatakan, KTT ASEAN dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.

Kemudian pada hari berikutnya akan dilaksanakan KTT antara ASEAN dengan negara-negara mitra yang akan berlangsung hingga 7 September 2023. Pada 7 September 2023, akan digelar pula KTT Asia Timur dan KTT ASEAN Plus Three.

Sidharto menambahkan, di sela-sela rangkaian KTT nanti juga akan diadakan pertemuan bilateral di antara para pemimpin yang hadir.

”Rangkaian akan diakhiri dengan pernyataan pers oleh Presiden pada tanggal 7 September ,” ujarnya.

Komentar

Terpopuler