Heboh Balita Diajak Naik Gunung Kerinci, Ini Pengakuan sang Ayah
Ali Muntoha
Senin, 11 September 2023 21:20:00
Murianews, Jambi – Jagat maya tengah dihebohkan video balita yang diajak mendaki Gunung. Balita usia dua tahun itu diajak sang ayah mendaki gunung tertinggi di Sumatera yakni Gunung Kerinci.
Dalam video yang beredar bayi itu terlihat menggunakan jaket berwarna pink tebal. Ia terlihat digendong sang ayah yang berpakaian ala pendaki.
Belakangan diketahui jika orang tua yang mengajak balita mendaki Gunung Kerinci itu berasal dari Jawa Timur. Pendakian dilakukan pada 15 Agustus 2023.
Foto-foto pendakian itu diposting sang ayah di akun Instagram @rudyksty. Dalam postingannya ia menjelaskan perjalanan membawa balita mendaki ke Gunung Kerinci.
”Alhamdulillah masih diijinkan Allah nanjak sampai ke Puncak Tertinggi Sumatra. Gunung Kerinci. Ketemu om2 dan tante2 dari penjuru negeri,” tulis Rudy di Instagram yang dikutip Murianews.com, Senin (11/9/2023).
Ia menyebut perjalanan mendaki Gunung Kerinci itu membutuhkan waktu tiga hari dua malam. Mereka ditemani para pendaki lain.
”Hari pertama 15 Agustus kami sampai di Shelter 1 pukul 13.30 dan terpaksa buka tenda krn saat itu turun hujan agak deras yg rencana awal harusnya camp di Shelter 2,” ujarnya.
Pada hari kedua, mereka membongkar tenda dan melanjutkan pendakian ke Gunung Kerinci dan sampai di Shelter 2 bayangan pukul 12.00.
”Masih siang tapi kita memutuskan camp diarea trsbt krn lokasinya lebih tertutup dibanding di Shelter 3. Menikmati sepanjang hari bercengkrama dgn para pendaki yg bergantian berhenti sejenak melepaskan lelah untuk melanjutkan pendakian ke shelter 3,” ujar Rudy melanjutkan.
Hari ketiga tepat 17 Agustus pukul 03.30 mereka melanjutkan pendakian dan dan sampai di Puncak Gunung Kerinci pukul 08.30. Ia menyebut, sampai di puncak agak terlambat karena krn saat melewati tugu Yudha, balitanya rewel karena ingin berjalan senditi.
Namun ternyata sang balita hanya kuat berjalan sekitar 15 menit dan kembali digendong. ”Semuanya atas ijin Allah SWT yg menjadikan pendakian kami aman dan selamat. Ikhtiar kami tetap menjadikan safety yang utama dan merencanakan waktu, sistem, peralatan dan logistik sebaik-baiknya,” paparnya.
