Soal Format Debat Capres-Cawapres, Ini Respon Para Cawapres
Ali Muntoha
Sabtu, 2 Desember 2023 18:17:00
Murianews, Jakarta – Format debat capres-cawapres yang akan digelar KPU RI pada Pilpres 2024 akan berbeda dengan debat pada Pilpres-Pilpres sebelumnya. Para cawapres yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024 pun buka suara.
KPU menyiapkan lima kali debat capres-cawapres yang akan disiarkan di TV nasional. Dalam lima kali debat itu, tiga kali debat memang difokuskan untuk capres, dan dua kali debat untuk cawapres.
Namun di tiap debat, pasangan masing-masing calon harus ikut mendampingi di panggung, dan tetap mempunyai porsi bicara meski porsi waktunya berbeda.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan, format baru itu dimaksudkan agar pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres.
”Sehingga kemudian supaya publik makin yakin lah team work (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat,” kata Hasyim dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (2/12/2023).
Cak Imin Respon Keras
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar merespon keras format debat capres-cawapres yang digelar KPU ini.
Pendamping capres Anies Baswedan ini mengatakan, jika pihaknya menyesalkan hal itu. Menurutnya, hal ini tak sesuai dengan format debat capres-cawapres sebelumnya.
Cak Imin mengaku tak mengetahui kenadapa debat khusus untuk capres atau cawapres ditiadakan.
”Saya belum tahu maksudnya apa kok perubahan itu terjadi. Tentu kita menyesal itu terjadi. Tidak seperti 5 tahun yang lalu,” katanya dikutip dari Kompas.com.
Ketua Umum PKB itu menyebut, debat capres-cawapres akan menjadi sarana para calon untuk beradu gagasan dan visi misinya. Sehingga bisa menjadi dasar masyarakat untuk menentukan pilihan dalam Pilpres 2024.
“Ya sebetulnya debat ini kan bagian dari transparansi rencana dan gagasan ke depan. Kalau pemilu ini mau baik ya kita adu gagasan, adu program, adu ide. Kita siap melakukan itu,” terangnya.
Gibran Santai
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka merespon santai terkait debat capres-cawapres. Cawapres pendamping Prabowo Subianto ini menyatakan siap saja dengan format yang disiapkan KPU.
”Ya saya ikuti keputusan KPU," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Sabtu (2/12/2023) dikutip dari Tempo.co.
Debat capres-cawapres perdana akan digelar KPU pada 12 Desember 2023 mendatang. Sebelumnya, Gibran juga menyatakan siap untuk mengikuti rangkaian debat.
Wali Kota Solo itu bahkan mengaku telah menyiapkan berbagai persiapan, termasuk program yang akan disampaikan dalam debat. Ia juga meminta doa dan restu pada masyarakat agar debat berlangsung lancar.
Mahfud MD Tak Ambil Pusing
Hal yang hampir sama juga diperlihatkan oleh cawapres nomor urut 3 Mahfud MD. Pasangan capres Ganjar Pranowo ini mengaku tak ambil pusing dengan kebijakan format debat capres-cawapres dari KPU.
Mahfud menyatakan siap mengikuti debat dalam format seperti apapun. Jika ada debat khusus untuk cawapres ia menyatakan siap, begitu pun sebaliknya jika tidak ada.
”Kalau saya sih mau debat cawapres mau debat wapres mau apa, saya siap saja gitu. Saya enggak peduli mau diatur sendiri atau bersama, ayo aja," kata Mahfud dikutip dari Detik.com.
Debat capres-cawapres Pilpres 2024 akan digelar sebanyak lima kali dengan berbagai tema yang telah disiapkan KPU. Berikut jadwalnya:
Debat I Selasa, 12 Desember 2023
Tema: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Debat II Jumat, 22 Desember 2023
Tema: Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional.
Debat III Minggu, 7 Januari 2024
Tema: Ekonomi (kerakyatan dan digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, serta Infrastruktur.
Debat IV Minggu, 21 Januari 2024
Tema: Energi, SDA, SDM, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat.
Debat V Minggu, 4 Februari 2024
Tema: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan dan Kebudayaan, Kesehatan (Post Covid Society), dan Ketenagakerjaan.



