Menag Yaqut Kukuhkan Ribuan Relawan Moderasi di NTB
Ali Muntoha
Selasa, 26 Desember 2023 15:58:00
Murianews, Mataram – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengukuhkan 2.302 Relawan Moderasi Beragama di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (26/12/2023). Rekrutmen relawan moderasi ini diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB.
Gus Yaqut mengingatkan jika menjadi relawan moderasi bukanlah hal yang mudah. Apalagi di lapangan dalam tugasnya mereka harus menempatkan pada posisi tengah-tengah.
”Moderasi itu harus berada di tengah. tidak boleh ikut yang kiri, tidak boleh ikut yang kanan. Harus ada di tengah-tengah, mengikuti arahan pimpinan," ujarnya.
Gus Men, begitu ia biasa disapa, juga menambahkan bahwa hari ini masyarakat dihadapkan pada satu situasi di mana ada sekelompok orang yang mengklaim sebagai pemegang otoritas keagamaan, pemegang otoritas kebenaran. Dalam posisi ini relawan moderasi harus benar-benar mampu memposisikan diri.
”Oleh karena itu saya berharap, Relawan Moderasi ini mampu berada di tengah-tengah untuk menjembatani semua situasi yang ekstrim dan memoderasi semua hal yang mereka merasa memiliki otoritas atas kebenaran,” imbuhnya.
Sekda Provinsi NTB Fathurrahman mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Kemenag yang berkomitmen mewujudkan moderasi beragama.
”Adanya Relawan Moderasi ini kami harap dapat menjadi solusi konkret untuk melawan intoleransi. Khususnya dalam momen politik ini, mari kita meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga ketenangan dalam pemilu,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, menyampaikan bahwa Relawan Moderasi ini diambil dari 1.000 lebih desa di Provinsi NTB.
Mereka diambil dari berbagai unsur, mulai dari ASN Provinsi NTB, perwakilan tokoh agama, perwakilan aparat keamanan, hingga penyuluh agama serta petugas KUA di wilayah NTB.
”Relawan akan bekerja sama dengan seluruh staker holder untuk menjaga kerukunan umat beragama, agar terjamin kehidupan yang nyaman di NTB,” terangnya.
Murianews, Mataram – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengukuhkan 2.302 Relawan Moderasi Beragama di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (26/12/2023). Rekrutmen relawan moderasi ini diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB.
Gus Yaqut mengingatkan jika menjadi relawan moderasi bukanlah hal yang mudah. Apalagi di lapangan dalam tugasnya mereka harus menempatkan pada posisi tengah-tengah.
”Moderasi itu harus berada di tengah. tidak boleh ikut yang kiri, tidak boleh ikut yang kanan. Harus ada di tengah-tengah, mengikuti arahan pimpinan," ujarnya.
Gus Men, begitu ia biasa disapa, juga menambahkan bahwa hari ini masyarakat dihadapkan pada satu situasi di mana ada sekelompok orang yang mengklaim sebagai pemegang otoritas keagamaan, pemegang otoritas kebenaran. Dalam posisi ini relawan moderasi harus benar-benar mampu memposisikan diri.
”Oleh karena itu saya berharap, Relawan Moderasi ini mampu berada di tengah-tengah untuk menjembatani semua situasi yang ekstrim dan memoderasi semua hal yang mereka merasa memiliki otoritas atas kebenaran,” imbuhnya.
Sekda Provinsi NTB Fathurrahman mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan Kemenag yang berkomitmen mewujudkan moderasi beragama.
”Adanya Relawan Moderasi ini kami harap dapat menjadi solusi konkret untuk melawan intoleransi. Khususnya dalam momen politik ini, mari kita meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga ketenangan dalam pemilu,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, menyampaikan bahwa Relawan Moderasi ini diambil dari 1.000 lebih desa di Provinsi NTB.
Mereka diambil dari berbagai unsur, mulai dari ASN Provinsi NTB, perwakilan tokoh agama, perwakilan aparat keamanan, hingga penyuluh agama serta petugas KUA di wilayah NTB.
”Relawan akan bekerja sama dengan seluruh staker holder untuk menjaga kerukunan umat beragama, agar terjamin kehidupan yang nyaman di NTB,” terangnya.