Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Badan Pangan Nasional (BPN) menggelar pasar murah di tiga desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (13/7/2023). Ketiga desa tersebut adalah Kelurahan Purwosari, Desa Loram Wetan, dan Desa Megawon.

Dalam kegiatan ini BPN bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dengan menghadirkan sejumlah bahan pokok murah.

Sembako tersebut di beberapa di antaranya beras, gula, minyak goreng hingga telur, bawang merah, bawang putih, cabai dan sejumlah komoditas lainnya.

” Untuk stok beras yang disediakan totalnya 4,5 ton, telur 1.050 kilogram, bawang merah 1 ton, bawang putih 3 kuintal, cabai 100 kilogram, gula 720 kilogram, dan minyak goreng 1.440 liter,” ucap Sub Koordinator Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng Herdini Nur Airianik.

Dia menambahkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menjaga stabilisasi pasokan serta menjaga  harga pangan agar tidak terjadi inflasi tinggi.

Oleh karena itu harga tiap komoditas yang dijual di sini berada di bawah harga pasar. Seperti beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sebesar Rp 43.000 per lima kilogram dan beras premium dengan harga Rp 62.000 per lima kilogram.

Untuk komoditas gula, dijual dengan harga Rp 13.500 per kilo. Kemudian minyak goreng Rp 13.500 per kilo dan telur Rp 28.000 ribu per kilo.

Ada juga beras yang disediakan gabungan kelompok tani dan dijual dengan harga Rp 48.000 per lima kilogram, bawang merah dijual Rp 28.000 per kilo, bawang putih Rp 9.000 per kemasan isi seperempat kilo dan cabai rawit setan dijual Rp 5.000 per bungkus isi seperempat kilo.

”Kegiatan ini akan berlanjut di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, kebetulan hari ini diselenggarakan di Kudus,” tandasnya.

 

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler