Pemilik Karaoke Tempat Pengeroyokan Kudus Sering Kecoh Petugas
Anggara Jiwandhana
Rabu, 26 Juli 2023 16:28:00
Murianews, Kudus – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyebut pemilik karaoke tempat terjadinya kasus pengeroyokan baru-baru ini sering mengecoh petugas.
Kepala Satpol PP Kudus Kholid Seif menyebut, pihak Satpol PP sejatinya telah mengendus adanya lokasi karaoke itu. Namun ketika hendak dirazia, lokasi ini sering tutup dan tidak terdengar suara apapun dari dalam.
Kholid menyebut Satpol PP sebenarnya sudah mengetahui jika lokasi tersebut merupakan lokasi karaoke. Namun pihaknya tidak bisa melakukan penindakan bilamana tidak ada aktifitas langsung.
”Kami sampai tiga kali ke sini, tiga kali pula lokasi ini ditutup dan tidak terdengar suara apapun dari dalam,” katanya Rabu (26/7/2023).
Untuk saat ini, pihaknya tidak bisa turun tangan terkait penindakan karaoke tersebut. Mengingat pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait adanya kasus pengeroyokan seorang pemuda berinisial JK oleh sejumlah orang.
”Saat ini kasusnya kami serahkan seluruhnya pada kepolisian,” tandas Kholid.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinisial JK tak sadarkan diri usai dikeroyok sekelompok pemuda lain di salah satu tempat karaoke di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Kamis (20/7/2023).
Enam hari berlalu, kondisi pemuda tersebut masih koma di rawat di Rumah Sakit Mardirahayu Kudus. Selain pemuda ini, tiga temannya juga mengalami luka-luka.
Kejadian tersebut berawal ketika di hari sebelumnya sudah ada kesalahpahaman yang terjadi antara korban dan temannya, beserta pengelola karaoke tersebut.
Namun saat itu, permasalahan sudah terselesaikan. Kemudian, pada Kamis (20/7/2023) malam, korban dan beberapa temanya kembali datang ke karaoke tersebut untuk menyewa room.
Nahas, ketika korban datang pengelola kafe mengajak teman-temannya yang lain untuk memukuli korban. Para pelaku yang ditengarai berjumlah lebih dari 10 orang itu sudah dalam pengaruh minuman keras (miras).
Editor: Supriyadi



