Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan adanya peningkatan minat baca di masyarakat pada akhir tahun 2023 mendatang. Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) pun kini tengah mengejar target ini dengan sejumlah program.

Seperti pendistribusian buku di daerah perbatasan Kudus hingga perpustakaan keliling di wilayah-wilayah minim literasi.

Kepala Dinas Arpusda Kudus Samani Intakoris menuturkan, berdasarkan survey terakhir yang dilakukan pihaknya, tingkat kegemaran membaca di Kabupaten Kudus kini masuk pada kategori sedang, yakni di angka 45,8 persen.

Sementara untuk indeks peningkatan literasi masyarakat berada di kategori sedang pula. Yakni di angka 58,6 persen.

”Ini sebenarnya sudah bagus, namun akan coba kami tingkatkan lagi dan lagi, supaya kualitas masyarakat di semakin bertambah, kami kejar sampai akhir tahun ini,” ucap Samani, Selasa (15/8/2023).

Dinas Arpusda sendiri, sambung Samani saat ini terus berupaya memaksimalkan aplikasi perpustakaan online milik Pemkab Kudus, yakni iKudus. Aplikasi yang sudah bisa didownload di playstore ini diharapkan bisa menggaet kalangan muda untuk gemar membaca melalui gadget.

”Ada ratusan judul buku bacaan yang menarik di sana, silahkan didownload dan bisa dibaca setiap saat,” ungkapnya.

Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai mendistribusikan buku-buku bacaan ke wilayah pinggiran di Kota Kretek. Di mana pada kegiatan awal ini dilaksanakan di Desa Padurenan Kecamatan Gebog yang berbatasan dengan Kabupaten Jepara.

program ini merupakan program jangka panjang Dinas Arpusda untuk meningkatkan literasi di Kudus. Khususnya di daerah pinggir Kota Kretek atau yang dinamai Hinterland Literasi.

Dalam kesempatan tersebut, ada seratus buku bacaan yang disumbangkan pada perpustakaan desa. Buku-buku itu, berasal dari hibah masyarakat kepada Dinas Arpusda.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler