Stok Beras di Kudus Dipastikan Aman hingga Sepekan ke Depan

Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah (Jateng), stok beras di Kota Kretek hanya tersisa untuk sepekan ke depan. Kendati demikian, stok ini dipastikan aman lantaran ada penambahan setiap pekannya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetya mengatakan, hasil pendataan beras di pekan ini, stoknya berada di angka 9.684 ton. Sementara untuk kebutuhan per pekannya berkisar di angka 5.782 ton.

”Di catatan kami, setiap pekan selalu ada surplus karena memang ada pasokan beras juga dari petani luar Kudus. Belum kemarin ada bulog juga yang ikut memasok ke beberapa pasar,” ucapnya Kamis (31/8/2023)

Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat tidak perlu panik dengan ketersediaan beras. Karena jika dilihat dari data per pekanya, pasokan sejauh ini tersedia aman.

”Kami juga melakukan penghitungan di akhir tahun dan stoknya juga masih aman. Apalagi bulan ini kan masih ada tanaman padi sekitar seribuan hektare, nanti saat panen tetap akan tersedia melimpah,” tandasnya.

Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus Minan Muchammad menuturkan, saat ini harga jual beras di pasar tradisional di Kudus masih tinggi.

Harga jual beras jenis IR 64 premium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 13.250 per kilogram, naik menjadi Rp 13.500 per kilogram. Sementara IR 64 medium, sebelumnya dijual Rp 11.250 per kilogram, kini dijual Rp 12.000 per kilogram.

”Memang untuk cuaca ekstrem mempengaruhi, namun stok di pasaran masih aman dan di penggilingan padi juga masih aman pula, ketersediaan di pasaran per pekan berkisar di 4.250 ton,” tandasnya.

Editor: Cholis Anwar