Stok Cukup, Masyarakat Jepara Diminta Beli Beras Produksi Lokal

Murianews, Jepara – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara menjamin ketersediaan stok beras. Untuk itu, masyarakat diminta untuk mengonsumsi beras produksi petani lokal Jepara.

Kepala DKPP Kabupaten Jepara, Diyar Susanto mengatakan, setidaknya dalam dua tahun terakhir, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta telah mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk membeli beras dari petani lokal.

Tujuannya, kata Diyar, untuk menjaga ketahanan pangan. Selain itu juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

”Jadi ora usah tuku beras saka luar kota. Jepara wis siap mencukupi. (Tidak usah beli beras dari luar kota. Jepara sudah siap mencukupi),” kata Diyar, Jumat (4/8/2023).

Diyar menyebutkan, produksi beras tahun 2022 lalu mencapai 150.373 ton. Sedangkan, kebutuhan beras masyarakat Kota Ukir sebanyak 112.279 ton.

Sementara itu, hingga pertengahan tahun 2023 ini, produksi gabah di Kota Ukir lebih dari 70 ribu ton. Jumlah ini masih memenuhi kebutuhan beras setiap tahunnya di Jepara.

Diyar menambahkan, saat ini ada 27 Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang tersebar di seluruh Kabupaten Jepara. Dan saat dilakukan pengecekan produksinya, hasilnya cukup bagus dan layak untuk dipasarkan, dan dikembangkan.

”Target kita tahun ini kembali surplus beras dan gabah,” kata Diyar.

Diyar melanjutkan, tahun ini memang ada sekitar 150 hektare sawah yang puso akibat banjir. Pemerintah telah memberikan bantuan bibit dan pupuk kepada petani supaya bisa berproduksi kembali.

Editor: Dani Agus