Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo mengusulkan adanya sistem transfer langsung anggaran olahraga di Kudus tidak melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Transfer anggaran itu nantinya melalui dinas terkait untuk kemudian diserahkan pada Pengkab Cabang Olahraga di Kudus. Usulan itu diungkapkan berkaca dari sejumlah peristiwa yang terjadi di tubuh organisasi olahraga daerah tersebut.

Bila dimungkinkan, lanjutnya, Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bisa dilaksanakan masing-masing pengkab langsung dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Kepemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus.

Meski begitu, Hartopo mengatakan usulannya itu masih perlu dikonsultasikan terlebih dahulu agar tidak menyalahi regulasi.

”Ini perlu dikonsultasikan dengan pusat. Barangkali dari Kemenkeu bisa, langsung saja mengimplementasikan itu, saya kira lebih baik,” katanya, Sabtu (16/9/2023).

Sejauh ini, Pemerintah Daerah tidak bisa mengintervensi ketika anggaran daerah sudah ditransfer ke KONI. Akhirnya, apabila terjadi peristiwa seperti beberapa waktu belakang, Pemerintah Daerah tidak bisa melakukan banyak hal.

”Ini jadi usulan untuk Pj bupati nanti, kami harapkan bisa mengevaluasi dan memperbaiki sitem olahraga di Kudus nanti,” tandasnya.

Diketahui, anggaran KONI Kudus, Jawa Tengah, dipangkas pada 2024 mendatang. Hal ini merupakan imbas dari kekisruhan berkelanjutan di tubuh organisasi olahraga tersebut.

Anggota Komisi D DPRD Kudus dari Fraksi PDIP Hendrik Marantek menuturkan, KONI Kudus sebelumnya mengajukan anggaran sebesar Rp 4 miliar.

Namun karena pertimbangan tersebut, mereka hanya dianggarkan Rp 1 miliar saja di Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Pemkab Kudus tahun 2024 mendatang.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler