Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo memastikan program prioritas yang pernah dikampanyekan olehnya, diantaranya tunjangan kesejahteraan guru swasta, tunjangan pemuka agama dan bantuan penunggu rumah sakit, akan berjalan penuh di tahun anggaran 2024.

Kepastian ini diyakinkan oleh Hartopo menjelang purnatugas pada 23 September nanti. Bahkan Hartopo juga memastikan jika besaran tunjangan terebut nominal dan jumlahnya tidak akan berkurang.

”Akan berjalan lagi, tidak akan kita kurangi. Baik marbot, bantuan rumah sakit, tunjangan guru, 12 bulan,” katanya Rabu (20/9/2023).

Hartopo juga telah menitipkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang cukup banyak di desk 2024. Sehingga diharapkan, program-program yang belum terlaksana di 2023 bisa berjalan di 2024.

”Di 2024 nanti juga akan digenjot infrastruktur, sehingga harapannya bisa terlaksana semua nanti,” tuturnya.

Hartopo pun berharap penggantinya nanti bisa ikut memuluskan program-program kampanyenya yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat.

Siapa pun penjabat yang akan mengganti dirinya, Hartopo hanya berpesan untuk tetap menyesuaikan dengan kearifan lokal Kota Kretek.

Meski begitu, nama dari penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belum turun hingga hari ini. Padahal, jabatan bupati yang kini diemban oleh H, Hartopo akan berakhir di 23 September 2023 mendatang.

Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan pihaknya masih menunggu surat balasan atas rekomendasi tiga nama penjabat Bupati Kudus. Dia juga kurang mengetahui kapan surat tersebut akan dikirim.

Padahal, sambung dia, seharusnya nama Pj Bupati harus sudah ada setidaknya sehari sebelum masa jabatan bupati definitif selesai. Sehingga tidak ada kekosongan jabatan di tingkat pemerintah daerah.

Walau demikian, ketika hal tersebut terjadi, maka akan ada pelaksana harian (Plh) bupati guna mengisi kekosongan jabatan bupati.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar