Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo mengungkapkan jika Kabupaten Kudus,  Jawa Tengah (Jateng), saat ini belum termasuk kategori darurat kekeringan. Meski memang sejumlah desa di Kota Kretek kini tengah kekurangan air bersih.

”Kalau darurat kami rasa belum sampai ke sana, memang sudah ada (Kekeringan) tapi masih tertangani dengan baik,” ujarnya, Kamis (7/9/2023).

Hartopo pun memastikan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus sudah punya strategi untuk menanggulangi kekurangan air bersih ini.

Pihaknya juga telah mengajak swasta untuk ikut terjun dalam menyediakan kebutuhan air bersih bilamana nanti kekeringan tersebut meluas.

”Semuanya, Sukun, Pura, Djarum, Nojorono juga sudah oke, semua instansi kami ajak untuk menanggulangi ini,” ungkapnya.

Diketahui sudah ada lima desa yang kini mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Dengan jumlah jiwa terdampak mencapai 1.592 jiwa.

Data dari BPBD Kabupaten Kudus, lima desa tersebut adalah Desa Setrokalangan, Desa Kedungdowo dan Desa Gamong di Kecamatan Kaliwungu. Sementara dua desa lainnya berada di Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo dan Glagahwaru di Undaan.

Lebih rinci, untuk Desa Setrokalangan ada sebanyak260 jiwa yang kekurangan air bersih. Kemudian untuk Desa Kedungdowo ada sebanyak 270 jiwa, Desa Gamong ada sebanyak 280 jiwa dan Desa Gondoharum ada sebanyak 402 jiwa. Sementara untuk Desa Glagahwaru ada sebanyak 380 jiwa.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler