Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai menjalankan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk hewan ternak kambing. Langkah ini dilakukan lantaran pernah ada kasus PMK di hewan ternak kambing.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Arin Nikmah mengungkapkan, saat ini pihak dinas memang tengah memfokuskan vaksinasi ke ternak kambing dan domba. Setelah sebelumnya, vaksinasi dilakukan pada hewan kerbau dan sapi.
”Kalau kemarin kan hewan ternak besar seperti sapi dan kerbu, nah saat ini kami mulai melakukan vaksinasi untuk ternak kecil,” kata Arin, Jumat (29/9/2023).
Pihak dinas, sambung dia, menargetkan setidaknya ada 4.000 ekor hewan ternak, baik kerbau, sapi maupun kambing dan domba yang telah menerima vaksin.
Untuk saat ini sendiri realisasi per bulan Agustus telah mencapai 1.927 ekor hewan ternak sapi maupun kerbau. Sementara untuk data bulan September 2023 belum di input.
”Tapi jumlahnya mungkin sudah sekitar 800-an ekor, 200 ekor di antaranya merupakan kambing,” tambahnya.
Pihak dinas sendiri terus memberikan informasi dan edukasi kepada peternak terkait vaksinasi ini. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penolakan dan tujuan awal vaksinasi PMK yakni untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang spesifik terhadap penyakit PMK bisa tewujud.
”Kami lakukan pendekatan persuasif terlebih dahulu, lagi pula manfaat vaksin ini juga sangat berguna bagi ternak mereka,” tandasnya.
Sebagai informasi, untuk jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Kudus mencapai 8.814 ekor dan kerbau sekitar 2.128 ekor. Sedangkan ternak kambing maupun domba mencapai 30.080 ekor.
Editor: Supriyadi



