Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Badan Kepegawaian  dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mengimbau kepada seluruh calon PPPK yang telah lolos ujian CAT untuk mewaspadai segala modus penipuan yang mengatasnamakan panitia seleksi.

Biasanya, para oknum akan mengaku jika mereka berasal dari panitia seleksi PPPK dan meminta sejumlah uang untuk keperluan pengurusan administrasi dan pemberkasan.

”Padahal selama proses pemberkasan nanti tidak dipungut biaya apa pun, kami harapkan rekan-rekan tidak tertipu dengan adanya penipuan semacam ini,” kata Kepala BKPSDM Kudus Putut Winarno, Rabu (27/12/2023).

Dia menambahkan, semua peserta yang lolos adalah berkat kerja keras dan jerih payahnya sendiri. Tidak ada pihak yang bisa mengintervensi nilai dari para peserta.

”Sehingga jangan percaya kalau ada yang bilang kalian lulus dengan bantuan pihak-pihak itu, apalagi sampai mereka meminta imbalan, jangan,” tegas Putut.

Bila menemukan hal seperti ini, maka peserta boleh mengonfirmasinya ke laman resmi BKSDM Kudus atau di semua sosial media resmi BKPSDM.

”Admin kami akan siap untuk menampung aduan rekan-rekan sekalian,” pungkasnya.

Diketahui, dari 557 formasi PPPK yang dibuka pada tahun ini, ada sebanyak 51 lowongan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, tak terisi. Lowongan guru dan tenaga kesehatan adalah yang paling banyak.

Di mana ada sebanyak 23 posisi di dua lowongan tersebut yang tidak terisi. Sementara lima sisanya dari lowongan tenaga teknis.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler