Pemkab Kudus Janji Upayakan Pelantikan Perades Segera
Anggara Jiwandhana
Selasa, 30 Januari 2024 12:50:00
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kudus, Jawa Tengah (Jateng) berjanji mengupayakan pemecahan masalah sengketa pelantikan perangkat desa di sejumlah desa yang tak rampung-rampung sesegera mungkin.
Pemkab, akan menyelesaikannya secara terpisah yakni desa per desa dan tidak akan digeneralkan. Itu karena masing-masing desa memilki perkaranya sendiri.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kudus Harso Widodo mengungkapkan, sebelumnya dia telah memanggil para camat untuk berkoordinasi terkait carut marut perkara ini.
Hasilnya, ada beberapa wilayah yang akhirnya menurunkan rekomendasi pelantikan. Namun ada juga yang belum bisa dilakukan pelantikan karena adanya sejumlah perkara hukum yang masih dan sedang berlangsung.
”Yang penting saat ini ada progresnya, nanti setelah ini akan kami bedah per desa,” ucapnya pada Murianews.com usai audiensi dengan para perangkat desa terpilih di Gedung C Kesbangpol Kudus, Selasa (30/1/2024).
Melalui cara tersebut, sambung Harso, tentunya nanti akan ada perangkat desa yang akan dilantilk. Namun akan ada juga perangkat desa terpilih yang belum bisa dilakukan pelantikan.
”Seperti di Undaan itu kan ada Kades yang tersandung hukum dan kini kosong, tentunya kami harus menunjuk Pj dulu agar bisa mengajukan rekomendasi pelantikan,” sambungnya.
Dari pemerintah daerah, sambung Harso, kembali meminta para perangkat desa terpilih yang belum bisa dilantik untuk bersabar terlebih dahulu.
Pemerintah daerah akan mengupayakan cara agar pelantikan bisa dilakukan tahun ini dan tanpa menimbulkan permasalahan lagii.
Kasus carut marut pelantikan perangkat desa di Kabupaten Kudus sendiri bermula tepat setelah Unpad mengeluarkan hasil tes yang dinilai berubah dan tidak real time.
Sejak saat itu, terpecahlah dua kubu yakni Kubu yang meminta pelantikan dan kubu yang membatalkan pelantikan.
Keduanya sama-sama melakukan tuntutan di pengadilan. Namun yang terakhir, pengadilan memutuskan kemenangan bagi kelompok peringkat satu terpilih. Namun entah kenapa Pemkab Kudus masih menunda pelantikan.
