Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Sebagai komitmen TNI-Polri dalam menjaga netralitas pada pelaksanaan Pemilu 2024, Kodim 0717/Grobogan bersama Polres Grobogan mendirikan posko netralitas di Alun-alun Purwodadi, Grobogan. 

Posko yang mulai digunakan sejak Senin (29/1/2024) kemarin itu rencananya aktif hingga 20 Februari 2024 mendatang. Pendirian posko itu bertujuan untuk menerima aduan masyarakat terkait adanya anggota TNI-Polri yang tidak netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, pada posko tersebut ditugaskan personel gabungan dari POM AD serta Provos Polres Grobogan.

”Apabila masyarakat menemukan pelanggaran terkait netralitas TNI Polri dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten, silahkan dilaporkan ke posko yang telah didirikan ini,” kata Kapolres, Selasa (30/1/2024).

Kapolres menjelaskan, posko ini dijaga selama 1x24 jam, sehingga masyarakat dapat melaporkan pelanggaran anggota TNI Polri terkait Pemilu 2024 kapan saja. Dia menegaskan, anggota TNI dan Polri dilarang terlibat dalam politik praktis baik langsung maupun tidak langsung. 

”Baik dari Kodim maupun dari Polres Grobogan sudah berkali-kali mengingatkan anggota terkait netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Maka, jika menemukan adanya anggota yang mencoba terlibat dalam politik praktis, segera laporkan. Kami menjamin keamanan pelapor,” tegasnya.

Kapolres menambahkan, netralitas Polri sendiri sudah diamanatkan dalam Pasal 28 Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Polri yang menekankan bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

”Pada intinya, TNI maupun Polri tidak diperbolehkan untuk melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini harus dijadikan pedoman seluruh anggota,” jelasnya.

Kapolres dalam kesempatan ini juga mengajak seluruh masyarakat Grobogan untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah serta mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari.

”Silahkan gunakan hak pilih Anda pada pelaksanaan Pemilu 2024. Pilihan boleh berbeda, namun kita semua harus tetap bersaudara,” tandasnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler