Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terdapat satu tradisi unik yang dilakukan satu hari menjelang bulan suci Ramadan. Tradisi ini dinamakan tradisi tabuh Bedug Dandang, yang digelar oleh Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) dan Pemkab Kudus.

Tradisi yang sudah ada sejak lima abad lalu ini, sudah masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2021 lalu.

Kemudian pada Senin (11/3/2024) hari ini, tradisi tersebut digelar kembali. Mengingat pada Selasa, (12/3/2023) besok, umat islam akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Penambuhan bedug Dandang, berada di atas Menara Kudus di komplek Masjid Menara. Ketika hari ini ditabuh, maka besoknya dipastikan akan masuk hari pertama bulan Ramadan.

Walau begitu, menabuhnya tidak dilakukan secara sembarangan. Ada doa bersama terlebih dahulu yang dilaksanakan di tajuk menara.

Kemudian, enam orang yang bertugas sebagai penabuh bersama satu orang yang memimpin doa mulai berjalan menuju Menara Kudus dan menaiki tangga menuju puncak menara.

Di atas menara tersebut lah terdapat bedug yang terlihat dari berbagai penjuru. Enam orang penabuh lantas bergiliran menabuh bedug dengan irama yang khas.

Dua orang menabuh, empat orang melantunkan selawat dan doa. Begitu seterusnya hingga menjelang adzan maghrib.

Dalam tradisi tersebut juga dilakukan kegiatan berziarah ke Makam Sunan Kudus oleh warga Desa Kauman Kecamatan Kota. Desa ini memang berlokasi di seputaran Menara.

Usai berziarah, mereka kemudian menyantap makanan-makanan khas jaman dahulu. Seperti Puli Kotokan dan pecel meniran yang disuguhkan dalam acara tersebut.

Dua makanan tersebut, merupakan makanan khas Kota Kretek dan disantap sembari mendengarkan tabuhan bedug blandrangan.

Staf Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Denny Nur Hakim mengungkapkan, tradisi ini merupakan sebuah tradisi turun temurun yang dilakukan oleh Kanjeng Sunan Kudus.

Di mana maksud dan tujuannya adalah untuk mengumumkan awal Puasa Ramadan kepada semua masyarakat Kudus yang ditandai dengan penabuhan bedug tersebut.

”Pengumuman melalui tabuhan bedug ini menandakan jika besok akan masuk waktu puasa Ramadan,” ungkap Denny.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler