Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Banyak warga di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar di perbatasan Kudus-Demak kini mulai was-was. Mereka belum menerima arahan apapun dari Pemkab Demak untuk mengungsi ke mana usai rumahnya terkena banjir.

Saat ini, mayoritas dari mereka menunggu di area Jembatan Tanggulangin. Ada juga yang sudah mendirikan tenda di sepanjang tanggul.

”Saat ini belum jelas instruksinya ke mana, ya kalau saat ini ya jika saudaranya ada disuruh ikut saudara, kalau nggak ada buat tenda di tanggul-tanggul sini,” kata salah seorang Warga Norowito Sukad pada Murianews.com, Minggu (17/3/2024).

Sepanjang tanggul kini juga mulai berdiri banyak tenda. Meski begitu, Sukad menyebut banyak warga yang akan mencari kontrakan di Kudus.

”Ketimbang di sini, kena hujan, ya sudah ngalahi cari kontrakan saja buat beramai-ramai,” tuturnya.

Sukarman, Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, juga mengharapkan hal yang sama. Sebagian besar dari mereka juga sudah mencoba datang ke sejumlah pengungsian di Kudus namun ditolak karena juga digunakan untuk warga Kudus sendiri. Sementara dari Pemkab Demak belum ada instruksi apapun.

”Belum ada instruksi apa-apa ini, kami juga bingung mau ke mana, tadi ke Kudus juga katanya sudah penuh, terus ini gimana,” ujarnya.

Saat ini dia dan keluarga menggelar tikar seadanya di bawah kolong Jembatan Tanggulangin. Berharap pemerintah daerah bisa segera memperhatikan nasib warganya.

Jalan Pantura Kudus-Demak kembali lumpuh. Penyebabnya sama seperti sebelumnya, yakni jebolnya tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Minggu (17/3/2024) dini hari.

Beruntung, jebolnya tanggul kali ini tidak secara tiba-tiba. Banyak warga juga sudah bisa menyelamatkan dirinya beserta sejumlah barang berharga lainnya.

Sepanjang 500 meteran dari gapura Selamat Datang Kabupaten Demak juga tidak ada kendaraan yang terjebak. Sejumlah sumber di lapangan menyebut para truk lebih memilih untuk cari jalan lain ketika mendengar tanggul Norowito Kranganyar jebol lagi.

Meski begitu, sejumlah warga menyebut jika banjir kedua ini lebih parah ketinggiannya dibanding banjir kemarin.

Komentar

Terpopuler