RSUD Kudus Gagas Layanan Cuci Darah di Rumah saat Libur Lebaran

Murianews, Kudus – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Loekmono Hadi Kudus menggagas layanan cuci darah di rumah atau Hemodialisa Traveling, selama masa libur Lebaran 2024. Program ini tengah direncanakan RSUD Kudus dengan lebih matang agar tetap menghasilkan pelayanan yang maksimal.

Direktur RSUD Kudus dr Abdul Hakam mengatakan, layanan HD Traveling ini dilakukan untuk memudahkan pasien yang kebetulan saat itu memiliki jadwal HD di rumah sakit. Namun karena masa libur, maka dipermudah dilakukan di rumah.

Meski demikian, tentu ada sejumlah kriteria dan pertimbangan terkait standar dan kondisi rumah karena berkaitan dengan kesterilan dan kehigienisan layanan.

”Kami sedang menggagas layanan ini, di libur Lebaran nanti dimungkinkan akan kami jalankan,” ucap Hakam, Kamis (21/3/2024).

Sementara terkait pelayanan secara umum saat masa libur Lebaran, Hakam mengatakan rumah sakit plat merah itu sudah bersiap menyediakan layanan terbaiknya selama libur.

Baik untuk layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hingga layanan P3K Posko Hari Raya, serta penjemputan pasien gratis untuk yang membutuhkan.

”Kami melakukan pengaturan SDM selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang, SDM kami siap 24 jam, dokter spesialis juga siap visit di tanggal merah, adanya dokter bangsal dan dokter intensif dan siaga kegawat daruratan 24 jam,” tambahnya.

Hakam pun memastikan jika pihaknya siap melayani para pemudik. Baik dengan menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun umum.

”Fasilitas kami siap untuk melayani pasien-pasien selama libur Lebaran,” ungkapnya.

BPJS Kesehatan menjamin para pemudik yang pulang kampung ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah selama masa libur Lebaran mendatang tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di semua faskes yang ada.

Itu karena berdasarkan kebijakan BPJS Kesehatan, peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak 3 kali kunjungan dalam waktu satu bulan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPJS Kabupaten Kudus Heni Riswanti dalam jumpa pers di Kantor BPJS Kudus, Rabu (20/3/2024).

Heni mengatakan, kemudahan layanan ini menjadi komitmen BPJS Kesehatan yang memegang prinsip portabilitas.

Guna memudahkan pemeriksaan di luar FKTP terdaftar, para peserta program JKN diminta mengaktifkan aplikasi i-Care JKN di ponselnya. Dengan tujuan petugas medis akan semakin mudah menelusuri riwayat pelayanan kesehatan dalam setahun terakhir.

Editor: Supriyadi