Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Jumlah korban meninggal akibat banjir Kudus, Jawa Tengah, bertambah menjadi 8 orang hingga Jumat (23/3/2024).

Dari delapan korban tersebut, tujuh di antaranya meninggal dunia karena tenggelam di area genangan banjir. Sementara satu sisanya tersengat aliran listrik saat berada di area banjir.

Kasie kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Ahmad Munaji mengungkapkan, korban meninggal terbaru merupakan seorang warga Desa Gulang, Kecamatan Mejobo.

Dia ditemukan meninggal karena tenggelam pada Rabu (20/3/2024) lalu di area persawahan di Desa Gulang Kecamatan Mejobo.

Munaji menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat seorang saksi melihat korban memasang jaring ikan di TKP atau di area persawahan. Namun beberapa saat setelahnya, korban tidak nampak lagi dengan hanya menyisakan pakaian korban di pinggir tanggul.

”Saksi kemudian turun ke area persawahan, saat itu kedalamannya sekitar 80 sentimeter dan ditemukan korban sudah berada di dasar air,” katanya Sabtu (23/3/2024).

Kemudian, tim dari Puskesmas Jepang dan tim Inafis Polres Kudus langsung datang ke lokasi serta melakukan pemeriksaan.

”Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, Korban diketahui memang emiliki riwayat penyakit epilepsi dan sudah lama diderita sejak sebelum menikah,” tambah Munaji.

Pihak keluarga pun telah menerima musibah itu dan tidak bersedia dilakukan otopsi. Korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Editor: Supriyadi

Komentar