Pakaian Kudusan Jadi Seragam Sekolah, Dipakai Setiap Tanggal Ini

Murianews, Kudus – Kebijakan mengenakan pakaian adat Kudusan sebagai salah satu pakaian sekolah di Kudus, Jawa Tengah, sudah mulai berjalan per 23 April 2024 lalu. Rencananya pakaian Kudusan itu akan dipakai siswa-siswi tiap tanggal 23 di tiap bulannya.

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga atau Disdikpora Kudus tidak memaksa setiap sekolah untuk segera mengikuti kebijakan ini. Meski telah mengeluarkan surat edaran, pihaknya mempersilahkan sekolah untuk melaksanakan kebijakan baru ini ketika sudah siap.

”Kami tidak memaksa langsung harus serentak, kalau belum siap yang kemarin ya di bulan berikutnya,” kata Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada, Sabtu (27/4/2024).

Meski demikian, dia mengakui mayoritas sekolah di Kota Kretek  cukup antusias dalam mengikuti kebijakan terbaru ini.

Adapun ketentuannya adalah pakaian adat kudusan untuk laki-laki yaki mengenakan atasan baju koko, bawahan sarung batik, serta iket kepala.

Sementara untuk perempuan, mengenakan baju atasan kebaya, bawahan jarik, dan bagi yang berjilbab memakai kerudung warna oranye atau senada.

”Di momen-momen kemarin seperti Hardiknas kemudian Hari Kartini kemarin juga memakai Kudusan, ya kami ucapkan terimakasih juga pada para guru yang sudah memotivasi anak untuk menyalurkan bakatnya,” ungkapnya.

Pada tahun ajaran 2024, pakaian adat di Indonesia akan menjadi seragam sekolah yang digunakan oleh para siswa. Pakaian adat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia, di mana setiap provinsi memiliki pakaian adat yang unik dan berbeda satu sama lainnya.

Misalnya, di Jawa Barat, terdapat pakaian adat Sunda yang terkenal dengan keindahan dan keanggunannya. Sedangkan di Sumatera Utara, terdapat pakaian adat Batak yang kaya akan motif dan warna-warni cerah.

Dengan menggunakan pakaian adat di Indonesia sebagai seragam sekolah, diharapkan para siswa akan lebih mengenal dan menghargai budaya setempat.

Mereka akan belajar tentang sejarah, nilai-nilai, dan simbol-simbol yang terkandung dalam setiap pakaian adat tersebut. Selain itu, pakaian adat juga dapat menjadi identitas yang membedakan setiap sekolah dari provinsi lainnya.