Murianews, Kudus – RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah segera membangun pusat layanan stroke alias stroke center untuk peningkatkan layanan kesehatan di rumah sakit itu. Pembangunan stroke center juga dilakukan agar masyarakat Kudus tidak perlu dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan penanganan stroke.
Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Hakam mengungkapkan, pembangunan stroke center di RSUD Kudus merupakan hasil penunjukan dari Kementerian Kesehatan. Sehingga pihaknya dengan segera akan melakukan sejumlah persiapan.
Mulai dari penyediaan tenaga dokter spesialis, peralatan medis hingga faktor teknis lainnya. Saat ini sejumlah pengadaan alat medis sudah dilakukan. Jika ada kekurangan, maka akan segera dilakukan pengadaan.
”Penanganan penyakit stroke menjadi prioritas karena stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker,” kata dia Rabu (15/5/2024).
Stroke center milik RSUD Kudus nantinya akan ditempatkan di gedung tersendiri. Untuk opsi pertama akan menggunakan gedung bekas ICU atau ruangan lainnya.
Dengan adanya stroke center ini, diharapkan warga Kudus yang mengalami stroke dapat segera mendapatkan penanganan di daerah mereka sendiri tanpa perlu dirujuk ke luar daerah.
Hakam juga menekankan pentingnya membawa pasien stroke ke rumah sakit secepat mungkin untuk mencegah keterlambatan penanganan.
”Stroke bisa disebabkan oleh perdarahan (hemorrhagic stroke) akibat pecahnya pembuluh darah atau oleh sumbatan pembuluh darah (ischemic stroke). Penanganan cepat dalam "jendela waktu" yang kritis dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan pemulihan pasien,” tandasnya.



