Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah, sedang menguji coba menanam dan membudidayakan tanaman tembakau di Lereng Pegunungan Muria. Tak tanggung-tanggung, bibit tembakau yang coba dibudidayakan adalah Tembakau Prancak dari Sumenep Madura.

Adapun lokasi tepatnya berada di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Ketinggian pada daerah tersebut, dinilai pemkab nyaris sama dengan ketinggian dataran yang ada di Sumenep.

Begitu pula unsur hara dan mineral lainnya yang terkandung dalam tanah di kawasan Menawan. Pemkab mendapati kandungannya hampir sama persis, sehingga Pemkab Kudus berani untuk membudidayakan varietas tembakau ini di Lereng Muria.

Sebelum dilakukan penanaman, bibit-bibit tembakau ini disemai terlebih dahulu di rumah semai milik kelompok tani setempat. Kurang lebih sebulan berjalan, tembakau inipun siap untuk ditanam di lahan seluas dua hektaran.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Agus Setiawan mengungkapkan, pembudidayaan ini diawali dengan sejumlah riset terlebih dahulu.

Termasuk di antaranya pemetaan kebutuhan pasar tembakau yang ada di Kudus. Di mana ditemukan mayoritas perusahaan rokok di Kudus cenderung membeli Tembakau Prancak dari Sumenep dan Lombok.

”Karena pembelian bibit kan tidak asal dan sembarangan ya, sehingga kami coba meriset itu dan ditentukanlah tembakau (prancak) sumenep ini yang akan coba kami budidayakan,” ujar Agus pada Murianews.com, Rabu (22/6/2024).

Saat ini, sambung dia, proses tanam pun telah dimulai oleh sejumlah poktan. Dinas sendiri ikut melakukan pendampingan guna memastikan proyek ini berhasil dan Kudus bisa menanam tembakau sendiri.

Meski memang saat ini baru varietas asal daerah lain yang dikembangkan.

”Tentu kami lakukan pendampingan, kami harapkan ini tidak ada kendala. Segala persiapannya sudah kami lakukan jauh-jauh hari, saat ini juga progresnya bagus, tinggal ini menunggu hasilnya saja bagaimana,” ungkap dia.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler