RSUD Kudus Luncurkan Layanan Pengaduan via Online
Anggara Jiwandhana
Selasa, 28 Mei 2024 16:41:00
Murianews, Kudus – RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, kembali meuncurkan inovasi pelayanan publik berbasis digital. Yakni inovasi layanan pengaduan melalui DO-CART (Digital Online Customer Care Terpadu).
Pelaunchingan layanan ini dilaksanakan langsung oleh Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie Selasa (28/5/2024). Dengan simbolis pencopotan kotak saran dan memasang barcode DO-CART.
Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Hakam mengungkapkan, DO-CART menjadi solusi atas permasalahan waktu penyelesaian pengaduan yang belum optimal. Selain mengefisiensi waktu disposisi pimpinan, DO-CART juga mengefisiensi penggunaan kertas.
”Alhamdulillah hari ini kami dapat mengupgrade sistem penanganan pengaduan. Sistem penyelesaian pengaduan yang sebelumnya masih menggunakan cara manual pakai kertas, kini sudah bisa dijalankan secara online. Disposisi pimpinan juga bisa dilakukan melalui ponsel,” kata Hakam.
Hakam menjelaskan, program penanganan pengaduan DO-CART ini dioperasionalkan oleh petugas yang ditunjuk oleh Instalasi Humas dan Pengaduan. Sistem aplikasi ini akan mempercepat respon penanganan pengaduan pelanggan terkait keluhannya.
Disamping itu, tindak lanjut hasil respon penanganan pengaduan pelanggan terdapat bukti berupa foto yang bisa dilihat oleh pelanggan dan direktur. Langkah pengaduan melalui DO-CART ini pun sangat mudah.
Cukup scan barcodeDO-CART, isi nama, nomor handphone, dan status pengadu. Kemudian tuliskan aduan dengan kalimat yang jlas atau kronologis yang lengkap agar aduan tidak masuk spam.
Sertakan foto sebagai buki pendukung jika ada. Kirim permintaan OTP, kemudian ketik nomor OTP yang dikirim melalui WA pada nomor HP yang dicantumkan. Akhiri dengan klik tombol submit. Pengaduan otomatis akan diterima oleh petugas pengaduan utnuk diteruskan kepada direktur.
”Inovasi ini sejalan dengan misi pertama PJ Bupati Kudus yaitu Mewujudkan Masyarakat Kudus Yang Berkualitas, Kreatif, lnovatif dengan Memanfaatkan Teknologi dan Multimedia,” tandasnya.
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie mengapresiasi inovasi DO-CART RSUD Loekmono Hadi. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mewanti-wanti manajemen rumah sakit untuk konsen dengan tiga hal agar inovasi dapat berjalan dengan baik.
Yakni terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM), proses dan teknologi, serta manajemen dan tata kelolanya.
Murianews, Kudus – RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, kembali meuncurkan inovasi pelayanan publik berbasis digital. Yakni inovasi layanan pengaduan melalui DO-CART (Digital Online Customer Care Terpadu).
Pelaunchingan layanan ini dilaksanakan langsung oleh Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie Selasa (28/5/2024). Dengan simbolis pencopotan kotak saran dan memasang barcode DO-CART.
Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Hakam mengungkapkan, DO-CART menjadi solusi atas permasalahan waktu penyelesaian pengaduan yang belum optimal. Selain mengefisiensi waktu disposisi pimpinan, DO-CART juga mengefisiensi penggunaan kertas.
”Alhamdulillah hari ini kami dapat mengupgrade sistem penanganan pengaduan. Sistem penyelesaian pengaduan yang sebelumnya masih menggunakan cara manual pakai kertas, kini sudah bisa dijalankan secara online. Disposisi pimpinan juga bisa dilakukan melalui ponsel,” kata Hakam.
Hakam menjelaskan, program penanganan pengaduan DO-CART ini dioperasionalkan oleh petugas yang ditunjuk oleh Instalasi Humas dan Pengaduan. Sistem aplikasi ini akan mempercepat respon penanganan pengaduan pelanggan terkait keluhannya.
Disamping itu, tindak lanjut hasil respon penanganan pengaduan pelanggan terdapat bukti berupa foto yang bisa dilihat oleh pelanggan dan direktur. Langkah pengaduan melalui DO-CART ini pun sangat mudah.
Cukup scan barcodeDO-CART, isi nama, nomor handphone, dan status pengadu. Kemudian tuliskan aduan dengan kalimat yang jlas atau kronologis yang lengkap agar aduan tidak masuk spam.
Sertakan foto sebagai buki pendukung jika ada. Kirim permintaan OTP, kemudian ketik nomor OTP yang dikirim melalui WA pada nomor HP yang dicantumkan. Akhiri dengan klik tombol submit. Pengaduan otomatis akan diterima oleh petugas pengaduan utnuk diteruskan kepada direktur.
”Inovasi ini sejalan dengan misi pertama PJ Bupati Kudus yaitu Mewujudkan Masyarakat Kudus Yang Berkualitas, Kreatif, lnovatif dengan Memanfaatkan Teknologi dan Multimedia,” tandasnya.
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie mengapresiasi inovasi DO-CART RSUD Loekmono Hadi. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mewanti-wanti manajemen rumah sakit untuk konsen dengan tiga hal agar inovasi dapat berjalan dengan baik.
Yakni terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM), proses dan teknologi, serta manajemen dan tata kelolanya.